Jakarta - Pesilat putri Indonesia, Puspa Arumsari, berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia dari nomor seni tunggal putri.
Puspa Arumsari meraih medali emas di nomor seni tunggal putri setelah mengumpulkan poin tertinggi, yaitu 467 poin. Puspa unggul cukup jauh atas pesaingnya, Nurzuhairah Mohammad Yazid, dari Singapura yang mengemas 445 poin dan Cherry May Regalado dari Filipina yang meraih 444 poin.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Rasa haru dan air mata tak bisa dibendung Puspa saat upacara penyerahan medali dan pengibaran bendera Merah Putih. Medali emas itu langsung didedikasikan kepada semua orang yang dikasihinya, termasuk masyarakat Indonesia.
Advertisement
"Rasanya luar biasa senang sekali. Ini sebuah kebanggaan bagi saya. Ini hadiah untuk diri saya sendiri, untuk orang tua, untuk bangsa Indonesia, dan juga beberapa pelatih yang hari ini dan beberapa hari lalu berulang tahun. Ini kado pertama dari pencak silat Indonesia untuk kalian semua," ujar Puspa.
Puspa mengaku tampil lepas. Ia hanya berusaha tampil maksimal di Asian Games 2018 dengan menyerahkan semua kepada Tuhan.
Berharap Pencak Silat Tembus Olimpiade
Pencak silat juga baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games pada edisi ini. Puspa berharap bisa memperkenalkan Indonesia lewat pencak silat di level yang lebih tinggi.
"Pencak silat itu budaya asli Indonesia, jadi tentu ingin bisa membawanya ke luar negeri," lanjutnya.
Namun, tak mudah mewujudkan harapan Puspa untuk melihat pencak silat menembus pentas Olimpiade. International Olympic Committee (IOC) menetapkan beberapa syarat cukup berat supaya sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di Olimpiade.
Salah satu syaratnya, olahraga itu harus dimainkan setidaknya 75 negara di empat benua. Adapun untuk putri minimal dimainkan pada 40 negara di tiga benua. Cabang olahraga tersebut juga harus bisa meningkatkan nilai dan daya tarik Olimpiade dan merefleksikan tradisi modern pesta olahraga sejagat itu.
Pencak silat diprediksi jadi lumbung medali Indonesia di Asian Games 2018. Saat ini, cabang ini masih didominasi negara-negara asal Asia Tenggara.
Advertisement
Data Diri Puspa Arumsari
Nama lengkap: Puspa Arumsari
Lahir: 10 Maret 1993
Postur: 163 cm, 54 Kg
Nomor spesialis: Pencak Silat Seni Tunggal Putri
Perjalanan hingga meraih medali Emas:
Preliminary Grup B: Rank 1 dengan poin 465
Final: Rank 1 dengan poin 467
Prestasi internasional:
Juara Kejuaraan Internasional 2016 di Denpasar, Indonesia
Info Tambahan:
Panggilan: Dara
Hobi: Jalan-jalan, Membaca dan berbelanja
Pendidikan: Desain Grafis di Jakarta State Polytechnic.
Bahasa yang dikuasai: Indonesia dan bahasa Inggris
Klub pencak silat: Persaudaraan Setia Hati Terate
Pelatih: Iqbal Maulana, Agus SR
Riwayat cedera: Mengalami cedera Ankle pada tahun 2015
Sumber: Bola.com