Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Bowo Irianto mengungkapkan sekolah-sekolah di Jakarta tetap masuk saat penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
Bowo beralasan cabang olahraga atau cabor di Asian Para Games tidak sebanyak saat penyelenggaraan Asian Games.
Advertisement
Baca Juga
"Enggak ada yang libur, untuk Asian Para Games kegiatan belajar mengajar seluruh jenjang tidak ada yang libur," kata Bowo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Dia menjelaskan saat penyelenggaraan Asian Games 2018, beberapa sekolah sudah diliburkan dan memotong banyak waktu untuk belajar mengajar di sekolah. Sehingga pihaknya menginginkan tidak ada pengurangan kembali waktu belajar siswa di sekolah.
Tak hanya itu, Bowo juga menyatakan pihak penyelenggara Asian Para Games yakni INAPGOC juga tidak mengajukan permohonan untuk meliburkan sekolah.
"Sehingga jumlah hari efektif juga sudah dihitung banget sudah habis. Kami kalau terkurangi lagi untuk libur, ini anak-anak nanti jumlah hari efektifnya berkurang," ucapnya.
Kursi untuk Anak yang Ingin Saksikan Asian Para Games
Sementara itu, INAPGOC juga menyiapkan kuota 15 ribu untuk anak sekolah yang ingin menyaksikan Asian Para Games. Jumlah tersebut terdiri dari siswa umum dan berkebutuhan khusus.
"Tetap banyak dari sekolah yang UMKM formal, karena untuk anak luar biasa juga tidak sederhana. Karena anak luar biasa ini orangtuanya mesti ikut, mendampingi," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 70 sekolah diliburkan selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Sekolah yang diliburkan, saat itu, berada dekat arena Asian Games atau yang bersinggungan dengan jalur dari Wisma Atlet di Kemayoran ke arena Asian Games.
Advertisement