Liputan6.com, Jakarta Siamand Rahman dari Iran menjadi atlet disabilitas terkuat setelah merebut emas kelas bergengsi itu di Balai Sudirman, Jumat (12/10/2018). Hal itu terlihat dalam kelas berat yang tampil di kelas +107 kg.
Dilansir Liputan6.com, Jumat (12/10/2018) Rahman merupakan primadona untuk kelas di atas 107 kg. Para lifter berusia 30 tahun itu memegang rekor dunia dengan total angkatan, 310 kg.
Di Asian Para Games 2018, Rahman seakan tidak memiliki lawan berarti. Sejak angkatan pertama dia sudah memimpin jauh atas lawan-lawannya. Rahman memulai angkatan pertama dengan beban seberat 273 kg.
Advertisement
Sedangkan lawan terberatnya, Mansour Pourmirazei, yang juga berasal dari Iran hanya berani melakukan angkatan pertama seberat 238 kg.
Pada angkatan kedua, Rahman semakin tidak terkejar. Dia sukses mengangkat beban seberat 293 kg sebelum menyempurnakannya dengan angkatan ketiga seberat 295 kg.
Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 juga ikut berkomitmen menyukseskan pagelaran Asian Para Games dengan kembali mengusung tema "Kemenangan Itu Dekat".
Grab berpartisipasi diantaranya dengan penyediaan layanan fasilitas Grab Gerak dan Golf Car yang bertujuan memudahkan mobilisasi para pengunjung disabilitas dan atlet Asian Para Games ke Gelora Bung Karno dan tentunya driver transportasi khusus tersebut pun telah diberikan pelatihan dan sertifikat.
Â
(Adv)