INAPGOC: Asian Para Games Bisa Jadi Sejarah Buat Indonesia

Jelang penutupan Asian Para Games 2018, Ketua panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC)

oleh Reza pada 13 Okt 2018, 17:35 WIB
Diperbarui 13 Okt 2018, 17:41 WIB
Raja Sapta Oktohari
Ketua Panitia Pelaksana INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, saat berkunjung ke kantor redaksi Bola.com di Gondangdia, Jakarta, Senin (29/5/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Jelang penutupan Asian Para Games 2018, Ketua panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Radja Sapta Oktohari mengatakan agar masyarakat lebih memperhatikan penyandang disabilitas.

Okto melakukan tinjauan penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) catur Asian Para Games 2018 di Cempaka Putih Sports Hall, Jumat (12/10/2018).

Sebagai ketua Inapgoc, Okto juga menyampaikan harapannya dari penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang menjadi sejarah buat Indonesia.

“Asian para games bukan hanya kegiatan olahraga disabilitas paling bergengsi di Asia tetapi Asian Para Games juga gerbang pembuka buat Indonesia yang lebih peduli terhadap penyandang disabilitas,” kata Radja Sapta Oktohari.

Ia melihat, mengawasi, juga memberikan motivasi langsung semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan yang dilakukan di cabor catur baik atlet, ofisial, administrasi, hingga volunter.

“Tentu semuanya tidak bisa serta merta tercapai. Akan tetapi, ini adalah proses awal yang menjadi mercusuar untuk meningkatkan perhatian dari semua stakeholder baik itu pemerintah mau pun masyarakat kepada mereka,” ucapnya.

Di cabang catur, Indonesia telah menyumbang perolehan 6 medali emas dari kategori catur standar disabilitas perorangan dan beregu.

Okto pun berharap Tim Merah Putih bisa menambah pundi-pundi medali emas dari total 12 emas yang diperebutkan di kategori catur cepat.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya