Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memberikan izin impor cabai kering merah sebagai pengganti pasokan cabai rawit yang kian menipis akibat bencana alam. Pasalnya, susah memperoleh cabai rawit Indonesia di luar negeri.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Bachrul Chairi mengungkapkan, pihaknya sudah memberi izin impor cabai sebanyak 330 ton untuk kuartal I 2014.
"Alternatifnya kami bisa impor cabai kering untuk substitusi dan izin sudah kami kasih 330 ton impor cabai biar surplus. Mintanya segitu tapi belum diimpor," kata dia di Jakarta, Rabu (5/3/2014) malam.
Bachrul mengeluhkan, pihaknya kesulitan memperoleh pasokan cabai rawit dari luar negeri mengingat tidak ada yang memproduksi cabai rawit seperti di Indonesia.
"Cabai rawit yang tidak produksi di tempat lain. Tidak ada suplainya di dunia. Padahal kebutuhan cabai dalam negeri sekitar 1.000 ton," ujar Bachrul.
Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Khrisnamurti sebelumnya menyatakan alasan memilih penguatan distribusi domestik untuk kembali menstabilkan harga cabai ketimbang impor lebih karena sulitnya memperoleh cabai yang sesuai dengan permintaan masyarakat Indonesia.
"Sebenarnya di kawasan regional sulit sekali mendapatkan cabai sesuai permintaan di Tanah Air. Cabai buat sambal itu susah dapatnya karena harus benar-benar segar supaya bisa diulek," keluh Bayu.
Menurut Bayu, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemerintah merasa kesulitan mengimpor cabai dengan kualitas yang sama dengan produksi petani lokal. Sementara impor bawang putih justru tak mengalami masalah berarti.
"Makanya kami mau optimalkan pasokan dalam negeri untuk menyeimbangkan daerah-daerah (dengan kenaikan harga cabai tinggi). Ini adalah cara paling realistis saat ini," cetus Bayu.
RI akan Impor Cabai Kering
Kementerian Perdagangan telah memberikan izin impor cabai kering merah sebagai pengganti pasokan cabai rawit yang kian menipis.
diperbarui 06 Mar 2014, 09:00 WIBDiterbitkan 06 Mar 2014, 09:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sukseskan MotoGP Mandalika 2024, BRI Sediakan Fasilitas Transaksi Non Tunai di Setiap Tentant UMKM
Berdayakan UMKM, BRI Turut Berpartisipasi di Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024
VIDEO: Kereta Peluru Pertama di Jepang Rayakan Ulang Tahun ke-60
Jalan-Jalan itu Termasuk Ibadahnya Para Nabi? Ini Penjelasan Gus Baha
6 Potret Bella dan Chiki Fawzi Bareng Marissa Haque, Ungkap Keinginan yang Belum Terwujud
Dihadiri Presiden Joko Widodo, Peparnas 2024 Bakal Dibuka pada 6 Oktober 2024
Pengadilan AS Buka Lagi Kasus Dugaan Pencurian Kripto USD 24 Juta Libatkan Perusahaan Telekomunikasi
Jokowi Segera Kirim 10 Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR: Tunggu Administrasi Selesai di Setneg
5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Vertigo Bila Dikonsumsi Berlebihan
Hasil MotoGP Jepang 2024: Francesco Bagnaia Juara Lagi, Marc Marquez Finis Ketiga
Prancis Tangguhkan Pengiriman Senjata ke Israel, Benjamin Netanyahu: Kami Akan Tanpa Bantuan Mereka
Top 3 Tekno: Indonesia Negara Pertama di ASEAN Selesaikan Penilaian AI dari UNESCO hingga Akses iCloud di Android