Liputan6.com, Jakarta Bank Dunia memandang masalah permanen yang menjadi beban Indonesia dari beberapa tahun lalu adalah mengenai tingginya subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).
Salah satu cara jitu yang diusulkan Bank Dunia untuk menyelamatkan fiskal Indonesia kedepan yaitu dengan kembali menaikkan harga BBM Bersubsidi.
"Subsidi BBM adalah topik permanen bagi kami (Bank Dunia) karena ini akan memberikan tekanan terhdap kebijakan demestik," kata Jim Brumby, Lead Economist World Bank di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Dalam hal ini Bank Dunia memiliki dua skenario pilihan yang nantinya bisa diambil oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi jumlah subsidi BBM tersdebut.
"Skenario satu adalah menaikkan harga BBM menjadi Rp 8.500 per liter dan skenario kedua adalah menaikkan subsidi BBM sebesar 50%," jelasnya.
Jim menilai kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah pada Juni 2013 dinilai masih kurang berdampak pada fiskal Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan masih tingginya impor BBM dan kurang ada realisasi kebijakan pendukung untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi tersebut.
"Juni memang harga BBM dinaikkan, tapi hal itu tidak berpengaruh karena disebabkan adanya depresiasi rupiah dan semakin tingginya konsumsi," kata Jim.
Mengingat Indonesia akan menggelar Pemilu pada bulan April dan Juli 2014 maka kebijakan kenaikan BBM itu bisa dilakukan di pemerintahan selanjutnya yang akan dilantik bulan Oktober 2014 dengan melakukan perubahan anggaran (APBNP).
Bank Dunia Tantang Presiden Baru Naikkan Harga BBM Subsidi
World Bank memandang masalah permanen yang menjadi beban Indonesia dari beberapa tahun lalu adalah mengenai tingginya subsidi untuk BBM.
Diperbarui 18 Mar 2014, 12:17 WIBDiterbitkan 18 Mar 2014, 12:17 WIB
Seorang perempuan berbusana kebaya menjalankan tugasnya sebagai petugas pengisi bahan bakar minyak di sebuah SPBU, Jakarta. (ANTARA)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alex Pastoor: Profesor Analisis yang Bidik Tiket Piala Dunia untuk Timnas Indonesia
VIDEO: Hari Kedua, Retret Kepala Daerah Diisi Materi Asta Cita hingga Sistem Pertahanan
Makan Bergizi Gratis hingga 3 Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Perbankan?
Paus Fransiskus Minta Doa ke Umat Katolik Seluruh Dunia untuk Kesembuhannya
Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan
Jelang Peringatan 3 Tahun Perang, Rusia Luncurkan Serangan 267 Drone ke Ukraina
Jangan Sampai Tertipu! Ini 4 Cara Bedakan Oli Asli dan Palsu
VIDEO: Pramono Anung dan Para Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang, Siap Ikut Retret?
Operasi Pasar Besar-Besaran Jelang Ramadan Digelar Besok, Tersebar di 4.000 Titik
Akamai Rilis Panduan Keamanan Siber 2025 untuk Perkuat Pertahanan di Asia Pasifik dan Jepang
2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan Jelang Mudik Lebaran 2025
Sebanyak 46.297 Tiket Lebaran Terjual di KAI Daop 9 Jember, Ini Daftar Tujuan Favorit Mudik