Kemenperin Dorong Daerah Punya Pusat Industri Kerajinan

Pemerintah akan segera membentuk sentra-sentra kerajinan industri kecil menengah di sejumlah daerah di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Apr 2014, 13:47 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 13:47 WIB
Pameran Produk Usaha dari Bantul
(Foto: Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) terutama pada sektor kerajinan tangan membawa sinyal positif bagi perkembangan IKM nasional. IKM  ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Melihat potensi tersebut, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan segera membentuk sentra-sentra kerajinan IKM agar masing-masing daerah memiliki spesifikasi kerajinan sendiri untuk mendorong perkembangan kerajinan tersebut ke depannya.

"Kami sedang menyiapkan sentra-sentra kreatif industri, sentra-sentra itu sudah diidenfitikasi, seperti di Bali, Jogja, Bandung, Jakarta, Sumatera Barat dan beberapa provinsi lain. Sehingga diharap industri kreatif di dalamnya bisa tumbuh berkembang dengan baik," ujar Hidayat di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014).

Dia mencontohkan, saat ini sebenarnya banyak produk kerajinan dari Kabupaten Bantul ekspor ke luar negeri melalui Bali. Oleh sebab itu, Hidayat ingin setiap wilayah mempunyai merek sendiri sehingga mampu mengekspor produk-produknya tanpa melalui sentra kerajinan di wilayah lain.

"Untuk sekarang (ekspor melalui Bali) biarkan saja dulu. Selanjutnya harus dibuat branding program sendiri, ini bisa dilakukan bersama Kemenperin. Karena Jogja bukan hanya ekspor furniture tapi juga handycraft dari perak yang punya market baik di dalam maupun luar negeri," lanjutnya.

Selain itu, Hidayat juga meminta agar kepala daerah pada tingkat gubernur dan bupati mampu menjadi salesman bagi produk-produk yang dihasilkan diwilayahnya sehingga mampu dikenal oleh dunia internasional.

"Gubernur ini kami minta jadi salesman bagi negara untuk jualan di luar negeri. Presiden pun melakukan hal itu. Ini supaya kita bisa memenangkan kompetisi global," tandas Hidayat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya