Liputan6.com, New York - Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia telah menjadi tujuan favorit para profesional global. Berdasarkan survei, saat ini Inggris pun menjadi salah satu tujuan utama bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan berjudul Global Professional On The Move 2014 oleh Hydrogen, Amerika Serikat tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang sudah bekerja di luar negeri.
Tetapi Inggris membawa kemajuan untuk bersaing dengan Amerika Serikat. Negara beribukota London ini menjadi negara paling disukai untuk profesional yang ingin bekerja di luar negeri.
"Inggris dan Amerika Serikat, kedua pasar ini membaik. Mengingat iklim ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat. Inggris dipandang sebagai alternatif bagi para profesional di sektor sama untuk pindah," ujar Alev Killic dari sekolah bisnis ESCP Europe, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (27/5/2014).
Prediksi pertumbuhan ekonomi Inggris terus meningkat selama beberapa tahun ini. Produk domestik bruto (PDB) Inggris naik 0,8% pada kuartal I 2014.
Dengan AS, Inggris, dan Australia menjadi tempat terbaik untuk bekerja mencerminkan preferensi untuk negara-negara berbahasa Inggris. Negara lain yang menjadi tujuan utama untuk bekerja yaitu Swiss, Kanada, Jerman, Singapura, dan Uni Emirat Arab.
Dalam survei itu disebutkan, kalau tujuan utama untuk bekerja di luar negeri berkaitan dengan gaya hidup, prospek, dan budaya. Di antara kota di negara tujuan para profesional itu, berdasarkan survei, London berada di urutan pertama dengan perolehan suara 14% yang menjadi pilihan oleh profesional. Urutan kedua, ada New York yang menjadi tujuan untuk bekerja.
Laporan itu berdasarkan hasil survei online yang dilakukan pada November dengan mengumpulkan 2.444 tanggapan dari para profesional di 99 negara yang bekerja di berbagai sektor seperti keuangan, minyak dan gas serta teknologi.
Berdasarkan laporan itu juga menyebutkan lebih dari sepertiga para profesional itu mengatakan, pihaknya bersedia untuk bekerja di luar negeri dibandingkan lima tahun lalu yang hanya sekitar 16%. Sementara itu, 40% para profesional global menuturkan, tidak ada hambatan untuk bekerja di luar negeri dibandingkan lima tahun lalu.
Selain itu, laporan juga menyatakan ada lima negara yang menghadapi kesenjangan bakat antara lain Jepang, Brazil, India, Turki dan Hong Kong. Survei itu juga menyebutkan Brazil tidak masuk dalam tujuan utama dari 15 negara yang menjadi tujuan bekerja para profesional. Hong Kong dan China turun peringkat menjadi posisi 11 dan 12.
"Ini menunjukkan meski ada pemahaman pasar negara berkembang penting. Hambatan budaya ditambah dengan jarak dari rumah mungkin membuat pasar negara berkembang menjadi kurang menarik," tulis riset itu. (Ahm/Gdn)
Inggris Jadi Tujuan Utama Tempat Bekerja
Pertumbuhan ekonomi Inggris relatif stabil dibandingkan Amerika Serikat membuat negara itu menjadi tujuan utama para profesional.
Diperbarui 27 Mei 2014, 21:37 WIBDiterbitkan 27 Mei 2014, 21:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Golkar Soal KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil: Kami Hormati Proses Hukum
Kia Gelar Program Servis dan Suku Cadang Jelang Mudik Lebaran 2025
Kapolres Grobogan Temui Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap, Ini Janjinya
The Ritz-Carlton Bali Jadi Resor Terbaik di Indonesia dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards 2025
Kisah Hulk, Pemain Sepakbola Terkuat yang Tidak Pernah Menyentuh Puncak Eropa
Ketum PSSI Beri Respon Positif Pilihan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat
Lebih Utama Bayar Zakat Fitrah Uang atau Beras? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Resep Nugget Geprek Sambal Bajak untuk Menu Sahur Praktis
Doa Setelah Membaca Surat Al-Mulk Latin dan Artinya: Rahasia Perlindungan Allah
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen