Damri Angkut 200 Ribu Penumpang Selama Lebaran

Kepadatan penumpang pada periode mudik lebaran tahun ini sedikit terurai dan tidak menumpuk.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Agu 2014, 21:48 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2014, 21:48 WIB
Damri Angkut 200 Ribu Penumpang Selama Lebaran
Kepadatan penumpang pada periode mudik lebaran tahun ini sedikit terurai dan tidak menumpuk. ... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perum Damri mengklaim telah mengangkut sekitar 200 ribu penumpang dengan menerjunkan 631 armada bus pada periode mudik lebaran tahun ini.

Direktur Utama Perum Damri Agus Suherman mengatakan pada tahun ini, perusahaan plat merah tersebut banyak melayani rute menuju Lampung dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Hal ini karena pada kedua rute tersebut ramai peminat.

"Tahun ini kita banyak fokus ke Lampung. Ke Jawa Tengah juga kemarin macet luar biasa. Paling banyak itu Lampung, Purworejo Wonosobo, Wonogiri, Jogja. Yang ke Lampung malah (tiket) habis terus," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).

Menurutnya, kepadatan penumpang pada periode mudik lebaran tahun ini sedikit terurai dan tidak menumpuk dalam 1-2 hari karena jumlah hari libur yang lebih panjang dibanding tahun lalu sehingga para pemudik kembali ke kampung halaman secara bertahap.

"Kita di Damri sudah siap dari H-10 sampai H+10 nanti. Karena ini kan belum selesai. Saat ini saja armada yang masih jalan masih sekitar 25-30 bus. Untuk tarif kita gunakan tarif batas atas dan batas bawah. Ini belum kita lihat semua karena masih proses, tapi diperkirakan kenaikan penumpang 10% (dibanding tahun lalu) sehingga armadanya juga kita tingkatkan 13%," lanjut dia.

Sementara itu untuk angkutan bandara yang dioperasikan oleh Damri juga mengalami peningkatan terutama pada Minggu (3/8/2014) malam di mana tercatat jumlah penumpang pengguna Damri di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mencapai 32 ribu penumpang.

"Itu hanya Soetta saja. Kalau normalnya hanya sekitar 20 ribu-23 ribu penumpang. Semalam diperkirakan menjadi puncak kedatangan (di Soetta). Kita operasionalkan sampai jam 11 malam. Tapi setelah itu juga kita adakan sweeping dengan mobil-mobil kecil jadi kalau masih ada penumpang bisa kita angkut. Itu masih terus berjalan," tandasnya. (Dny/Nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya