Liputan6.com, Jakarta - Masing-masing provinsi saat ini tengah melalukan survei untuk menentukan besaran Komponen Hidup Layak (KHL) yang akan menjadi patokan penetapan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2015.
"Kebanyakan provinsi sedang melakukan survei KHL," ujar Direktur Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenakertrans Wahyu Widodo saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (8/10/2014).
Dia mengatakan salah satu provinsi yang terus melaporkan hasil survei KHL-nya kepada Kemenakertrans yaitu DKI Jakarta. Hasil survei KHL sementara wilayah ibukota ini yaitu sebesar Rp 2.390.000.
"Kalau seperti Jakarta menetapkan sementara Rp 2.390.000. Dia memang selalu melaporkan hasil surveinya. Memang ada yang rajin melaporkan, ada yang tidak," katanya.
Angka KHL sementara ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan besaran KHL pada penetapan UMP 2014 yang sebesar Rp 2.299.860 dengan UMP yang ditetapkan sebesar Rp 2.441.000
Kemenakertrans sendiri memberikan batas waktu hingga 1 November bagi tiap provinsi untuk menetapkan dan mengumumkan secara resmi besaran UMP 2015.(Dny/Nrm)
Ini Besaran KHL Sementara DKI Jakarta, Penentu UMP 2015
Salah satu provinsi yang terus melaporkan hasil survei KHL-nya untuk penentu UMP 2015 kepada Kemenakertrans yaitu DKI Jakarta.
Diperbarui 08 Okt 2014, 09:10 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 09:10 WIB
Dalam aksinya, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu menuntut kenaikan upah minimum 30 persen, Jakarta, (2/10/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamendagri Ribka Ungkap Kesiapan 9 Daerah Selenggarakan PSU pada 16 & 19 April Mendatang
Infografis Perang Panas Tarif Trump vs China dan Napas Lega Indonesia Dapat 90 Hari Penundaan
Wajib Aktif, BKN Terapkan MFA di ASN Digital untuk Lindungi Data
Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Jembatan Perang Dagang AS-China
Tak Terima Ditagih Utang, Bos Toko di Depok Ngamuk dan Keroyok Penagih Hutang
Laga Persija Vs Persebaya, Polisi Siagakan 2.819 Personel
Prabowo Subianto Minta Waktu Bertemu Donald Trump Bahas Tarif Impor
Inisiasikan Beasiswa ke Anak Palestina, Prabowo: Mereka Harus Selamat, Sehat, Terdidik
Penghormatan Tertinggi pada Seniman Besar, Sekjen PAN Ungkap Titiek Puspa Layak Dimakamkan di TMP Kalibata
KPK Masih Usut Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus Korupsi BJB: Perannya Ada di Belakang
Tegaskan Netralitas Indonesia, Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak
KPK Sita Barang Elektronik dan Motor Saat Menggeledah Rumah Ridwan Kamil