Rencana Azwar Abubakar Usai Pensiun dari Menteri PAN-RB

"Saya kasih-kasih ceramah bisa," ujar mantan Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Okt 2014, 16:36 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 16:36 WIB
Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menuturkan, dirinya ingin menjadi penceramah usai menjadi menteri.

"Saya kasih-kasih ceramah bisa," kata dia di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Tak secara detil menerangkan profesinya, dia mengatakan langkah tersebut diambil karena untuk menjadi pengusaha pihaknya mengaku sudah tak mampu. Namun begitu, dia menegaskan apapun pekerjaan dilakukan haruslah sesuatu yang terbaik untuk tanah air.

Di sisi lain, dia berpesan agar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjadikan persoalan gaji dan dana pensiun sebagai persoalan yang terus diperhatikan. Gaji dan dana pensiun harus mempertimbangkan kebutuhan hidup masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengimbau pemerintahan yang sekarang mesti memperhitungkan ruang fiskal. Dia menekankan pemerintah mesti hati-hati dalam mengalokasikan dana demi kemakmuran masyarakat.

"Ruang fiskal harus menghitung kebutuhan masyarakat. Soal gaji dan pensiun harus hati-hati," tukas dia. (Amd/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya