Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menuturkan, dirinya ingin menjadi penceramah usai menjadi menteri.
"Saya kasih-kasih ceramah bisa," kata dia di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Baca Juga
Tak secara detil menerangkan profesinya, dia mengatakan langkah tersebut diambil karena untuk menjadi pengusaha pihaknya mengaku sudah tak mampu. Namun begitu, dia menegaskan apapun pekerjaan dilakukan haruslah sesuatu yang terbaik untuk tanah air.
Advertisement
Di sisi lain, dia berpesan agar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjadikan persoalan gaji dan dana pensiun sebagai persoalan yang terus diperhatikan. Gaji dan dana pensiun harus mempertimbangkan kebutuhan hidup masyarakat.
Oleh karena itu, dia mengimbau pemerintahan yang sekarang mesti memperhitungkan ruang fiskal. Dia menekankan pemerintah mesti hati-hati dalam mengalokasikan dana demi kemakmuran masyarakat.
"Ruang fiskal harus menghitung kebutuhan masyarakat. Soal gaji dan pensiun harus hati-hati," tukas dia. (Amd/Ahm)