AirAsia Ingin Ikut Kelola Bandara

PT Indonesia AirAsia meminta pemerintah memberi kesempatan kepada maskapai penerbangan swasta untuk bisa mengelola bandara.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Okt 2014, 19:19 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2014, 19:19 WIB
Air Asia

Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia AirAsia meminta pemerintah memberi kesempatan kepada maskapai penerbangan swasta untuk bisa mengelola bandara. Dengan dibukanya kesempatan tersebut, maskapai akan mendapat penghasilan tambahan.

"Harapan kami pemerintah bisa buka peluang swasta untuk mengelola bandara selain Angkasa Pura," kata Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko, di Tangerang, Kamis (23/10/2014).

Sunu melanjutkan, kesempatan untuk bisa mengelola bandara tersebut juga diharapkan tidak bersifak esklusif atau hanya ada satu maskapai yang bisa melakukannya. Hal itu untuk mencegah terjadinya monopoli.

Pernyataan dari Sunu tersebut menanggapi rencana dari maskapai penerbangan Lion Air yang mendapat kesempatan untuk mengelola Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Melalui anak usahanya yaitu PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), Lion Air akan mengelola bandara tersebut.

Pengelolaan akan dimulai dengan melakukan renovasi dan perluasan bandar udara. Untuk aksi korporasi ini, pihak ATS telah menunjuk perusahaan pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai pelaksana proyek.

Melihat kondisi ini, Sunu mengaku senang karena peluang untuk mengelola bandar udara kini terbuka lebar. "Kalau disuruh ngelola kita pasti senang," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya