Kemenkeu Gelar Peringatan 'Hari Oeang'

Pada tahun 1946 pemerintah Indonesia mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI) untuk pertama kalinya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Okt 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 10:00 WIB
Ilustrasi Pantau Rupiah
Ilustrasi Pantau Rupiah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin masyarakat tak banyak yang tahu jika pada 30 Oktober 2014 ini merupakan peringatan Hari Oeang ke-68 bagi Indonesia. Tepatnya pada 30 September 1946, Indonesia menerbitkan uang pertama kalinya.

Acara peringatan pun digelar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dimulai dengan pelaksanaan upacara‎ bendera, dipimpin Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro.

"Hari ini pada tahun 1946 pemerintah Indonesia mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI) untuk pertama kalinya, serta menyatakan bahwa uang Jepang, uang NICA, dan uang Javasche Bank sudah tidak berlaku lagi," kata Bambang di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Bambang menambahkan dalam peringatan Hari Oeang ini sedikit berbeda dengan‎ peringatan sebelumnya mengingat berdekatan dengan pelantikan kabinet pemerintahan baru dibawah pimpinan presiden Joko-Widodo.

Untuk itu dirinya mengaku peringatan kali ini mengambil tema 'Dengan semangat baru, kita selaraskan gerak kerja Kemenkeu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan'.

"‎Semangat baru dalam kabinet baru diharapkan dapat membawa tambahan energi untuk membangun negeri yang jauh lebih baik," katanya.

Adapun dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan adalah dengan meningkatkan daya saing, meningkatkan ketahanan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif .

Sebagai Menteri Keuangan baru, Bambang tak lupa juga meminta dukungan dari seluruh karyawan di Kementerian Keuangan untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Ke depan kita akan melanjutkan program-program berjalan, dengan melakukan penyempurnaan dan inovasi supaya tercapai solusi dari berbagai persoalan, pertumbuhan ekonomi nasional harus semakin kuat," kata Bambang. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya