Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan enggan berkomentar banyak terkait rencana pemerintah pusat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pria yang akrab disapa Aher ini menilai hal tersebut merupakan urusan pusat dan bukan urusan pemerintah daerah.
"Saya nggak bisa berkomentar, ini kan urusan pusat, bukan urusan kita. Jangan tanya kepada saya, tanya ke pakar ekonomi," kata Aher saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Senin (17/11/2014).
Aher menilai apapun keputusan nanti yang dikeluarkan pemerintah yang kini dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dirinya berharap yang terbaik untuk masyarakat.
"Yang jelas apapun keputusannya nanti sebagai daerah tentu ingin yang terbaik. Seperti apa? ya kita tunggu hasil kebijakan pusat," jelas dia.
Disinggung kompensasi apa yang akan diberikan pemerintah pusat, politisi PKS ini kembali menyatakan masih menunggu kebijakan pusat.
"Kita masih menunggu, belum ada koordinasi sampai hari ini tapi sudah pasti ada kompensasi. Kita akan diminta tugas untuk daerahnya seperti apa dan kita tinggal sosialisasi," pungkasnya. (Okan Firdaus/Nrm)
Ditanya Soal Harga BBM Naik, Aher : Itu Urusan Pusat
Gubernur Jabar menilai kenaikan harga BBM merupakan urusan pusat dan bukan urusan pemerintah daerah.
Diperbarui 17 Nov 2014, 16:25 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 16:25 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tiga Kepala Daerah Peserta Retret Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Alasannya
Ragam Manfaat Air Rebusan Serai, dari Meredakan Kecemasan sampai Jaga Kesehatan Kulit
Langkah Pemkot Gorontalo Hadapi Lonjakan Harga Cabai Rawit Jelang Ramadan
Indra Sjafri Resmi Dipecat PSSI, Begini Jejak Karier dan Prestasinya di Timnas Indonesia
Resep Mie Rebus Medan: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat Khas Sumatera Utara
Tips Membuat Cerpen yang Menarik untuk Dibaca
Buktikan Janji, Bandung bjb Tandamata Taklukkan Jakarta Livin Mandiri di Laga Terakhir PLN Mobile Proliga 2025
Menlu Sugiono Bertemu PM Belanda Dick Schoof, Perkuat Kerja Sama dan Respons Isu Global
Plt Ketum PPP Mardiono Didesak Siapkan Agenda Konsolidasi Muktamar
Banjir Rendam Tanjung Senang Bandar Lampung, 5.905 Warga Terdampak
Tujuan Pembangunan IKN: Mewujudkan Pemerataan dan Kemajuan Indonesia
BRI Insurance Bayar Klaim Asuransi Alat Berat ke Hasnur Group