Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan produk jasa keuangan di Indonesia rupanya tidak diimbangi dengan tingkat melek keuangan atau literasi masyarakat.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad mengatakan dari survei nasional yang dilakukan tahun lalu kepada 8 ribu orang di 20 provinsi menunjukan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru sebesar 21,8 persen dengan tingkat inklusi sebesar 59,7 persen.
"Adapun indeks literasi masyarakat golongan C, D dan E atau masyarakat berpenghasilan rendah hanya sebesar 18,71 persen," ujar Muliaman dalam konferensi pers di Penang Bistro, Jakarta, Minggu (14/12/2014).
Selain itu, hasil survei yang dilakukan juga menunjukan rasio masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan masih relatif rendah.
Seperti untuk produk perbankan tingkat inklusinya hanya sebesar 57,28 persen, asuransi 11,81 persen, pembiayaan 6,33 persen, pegadaian 5,04 persen, dana pensiun 1,53 persen dan pasar modal 0,11 persen.
"Masih terdapat potensi yang tinggi untuk meningkatkan penggunaan produk jasa keuangan," kata Muliaman.
Dengan kenyataan yang demikian, Muliaman menyatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat sehingga bisa terus meningkat tiap tahunnya.
"Paling tidak dingkat inklusi bisa meningkat 2 kali lipat seperti apa yang ada sekarang. Tentu kita lakukan secara brtahap sehingga dapat lebih terukur dalam berbagai upaya penetrasi ini," tandas ketua OJK. (Dny/Ahm)
Masyarakat RI Melek Keuangan Baru 21%
Ketua OJK, Muliaman Hadad menyatakan, pihaknya akan terus berupaya dongkrak literasi keuangan masyarakat hingga dua kali lipat.
diperbarui 14 Des 2014, 18:15 WIBDiterbitkan 14 Des 2014, 18:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Transjakarta Tunda Perpanjang Waktu Operasional di 4 Terminal Ini Saat Libur Nataru
6 Potret Terbaru Evi Masamba Tengah Diet Ekstra, Sudah Bisa Pakai Baju Size S
Airnav: Ada 4.612 Pergerakan Pesawat di Langit Indonesia Hari Ini 21 Desember 2024
Kesempatan Kedua untuk Mimpi yang Tertunda di Who Is She! yang Dibintangi oleh Kim Hae Sook, Jung Ji So dan Jung Jin Young
Intip Perbedaan Taktik Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF 2024, Apakah Pragmatisme Diperlukan?
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Sikat PSBS Biak, Persik Kediri Bungkam Semen Padang
Timnas Indonesia dan Filipina Siap Tampil Habis-Habisan di Piala AFF 2024, Stadion Manahan Jadi Saksi
Sambut Hari Natal, Bank Mandiri Salurkan Lebih Dari 2.000 Paket Bantuan ke Seluruh Indonesia
Meski Lelah, Filipina Tetap Bertekad Menang di Manahan
Alasan Shin Tae-yong Panggil Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam Lawan Filipina, Diandalkan Hadapi Tekanan Berat
Survei LPI: Publik Optimistis dengan Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
AS Cabut Hadiah Rp161 Miliar untuk Kepala Pemimpin Pemberontak Suriah