Perusahaan Migas Ikut Bantu Pencarian AirAsia QZ8501

"kapal pengangkut BBM ConocoPhillips, PHE ONWJ sudah siapkan BBM depo Pertamina di Pangkalan Bun," jelas Kepala Humas, SKK Migas, Rudianto.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Jan 2015, 15:38 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2015, 15:38 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia (2)
Ilustrasi Pesawat AirAsia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kgiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, perusahaan pencari migas atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dikerahkan untuk membatu operasi pencarian jatuhnya Pesawat Air Asia QZ8501.

Kepala Humas, SKK Migas, Rudianto Rimbono mengatakan, bantuan yang diberikan KKKS dalam operasi pencarian adalah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung operasional kapal Tim Search and Rescue (SAR).

"Kami kerahkan KKKS," kata Rudianto, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (4/12/2014).

Rudi menyebutkan, kapal pemasok BBM tersebut berasal dari KKKS ConocoPhillips dan Pertamina Offshore North West Java (ONWJ).

Dalam memasok BBM, Kapal tersebut  mendatangi kapal tim SAR yang sedang melakukan operasi pencarian di tengah laut, sehingga tidak perlu merapat kedaratan untuk mengisi BBM.

"kapal pengangkut BBM ConocoPhillips, PHE ONWJ sudah siapkan BBM depo Pertamina di Pangkalan Bun," tuturnya.

Rudi menambahkan, selain mengerahkan kapal pemasok BBM,  kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk membantu transportasi logistik di lapangan dan regu penyelam, milik  KKKS China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) juga dikerahkan.

"kemarin sudah sampai ke sana kapal AHTS, kapal yang bertugas untuk memasok logistik, yang lain masih koordinasi," ungkapnya.

Rudi mengungkapkan, perusahaan pencari minyak tersebut sudah empat hari mendukung jalannya operasi pencarian QZ8501. Namun ia belum bisa memastikan batas waktunya.

"Sudah dari sekitar tiga sampai empat  hari lalu. Kami belum bicara sampai kapan," pungkasnya. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya