Pemerintah Akan Suntik AP II Rp 3 Triliun

Alokasi dana tersebut dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Jan 2015, 21:28 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2015, 21:28 WIB
AP II Dipastikan Rugi Bila Halim Perdanakusuma Dikuasai Lion Air
Grup Lion sebelumnya berencana ingin membangun dan mengambil pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma dari PT Angkasa Pura II

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengusulkan alokasi anggaran dana Rp 3 triliun untuk PT Angkasa Pura II (AP II) dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Alokasi dana tersebut dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015.

"Kita usulkan sebanyak Rp 3 triliun," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Dia menuturkan, dana tersebut nantinya untuk pengembangan landasan pacu dan penghubung landasan pacu. Meski begitu, dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut haruslah melalui persettujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Memang dalam RAPBNP kami usulakan PMN ke AP II sehubungan untuk dapat melakukan investasi penambahan runaway dan taxiway. Semua masih tergantung dari DPR," kata dia.

Di sisi lain, Rini mengatakan Dirut AP II Budi Sumadi mengemban tugas yang berat. Pasalnya dia harus membenahi pelayanan Bandara Soekarno Hatta ditengah membludaknya penumpang di sana.

Dia menuturkan, tugas Dirut yang baru ialah memoles bandara supaya terpandang di tingkat dunia. Caranya ialah dengan memberikan tampilan yang merefleksikan kebudayaan Indonesia.

"Ke depan sebagai gerbang Indonesia di mata dunia. Secara menyeluruh Soekarno Hatta  diharapkan dapat memberikan wajah yang mereflekseksikan kebudayaan Índonesia," tandas dia.(Amd/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya