Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang operasional tambang PT Freeport Indonesia selama 6 bulan dengan syarat pemberian kontribusi lebih kepada Papua khususnya dan ekonomi Indonesia umumnya. Namun Freeport mengklaim telah banyak memberikan sumbangsih pada negara ini.
"Ini adalah hari yang sangat berat karena Freeport Indonesia mengapresiasi apa yang sudah diputuskan pemerintah dalam tempo 6 bulan," ucap Presiden Direktur Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (25/1/2015).
Keputusan tersebut, sambungnya, adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan Freeport Indonesia agar dapat memberikan manfaat khususnya terhadap pengelolaan kekayaan alam di Papua kepada bangsa dan negara Indonesia.
"Kami ingin investasi yang jumlahnya nggak sedikit, seperti berkomitmen membangun smelter senilai US$ 2,3 miliar dan US$ 15 miliar untuk proyeksi tambang bawah tanah. Ini menunjukkan komitmen kami untuk memberi nilai tambah untuk negara ini," tegas dia.
Maroef mengklaim, telah mempekerjakan kurang lebih 13 ribu karyawan dan 20 ribu tenaga kontraktor di Freeport Indonesia. Dia pun mengatakan merekrut tenaga ahli asli putra daerah di perusahaan tambang tersebut.
"Kami sudah memberikan manfaat sosial bagi pembangunan wilayah Kabupaten, bekerjasama dengan pemerintah dan berusaha patuh dengan Undang-undang (UU) yang ada di negara ini," tegasnya.
Terkait permintaan pemerintah Indonesia terhadap kontribusi signifikan Freeport bagi Papua dan negara ini, dia mengaku setuju. Menurut Maroef, tak ada kewajiban bagi Freeport Indonesia untuk selalu berkonsultasi dengan induk usaha di AS dalam mengambil keputusan.
"Tidak keberatan kok, dan nggak ada suatu unit usaha yang bakal meruugi gara-gara ini. Jadi 6 bulan ke depan kami akan menentukan langkah perbaikan," tukas Maroef. (Fik/Ahm)
Curhat Bos Freeport Saat Diminta Sejahterakan Warga Papua
Menurut Presiden Direktur Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, investasi US$ 15 miliar jadi komitmen untuk beri nilai tambah bagi RI.
Diperbarui 25 Jan 2015, 18:40 WIBDiterbitkan 25 Jan 2015, 18:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Inilah Proyek-Proyek Strategis PGN yang Mulai Tancap Gas Tahun Ini
Prabowo - Sekjen Partai Komunis Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Otomotif hingga Pertahanan
Top 3 Berita Hari Ini: Mahalini Bagikan Foto Putrinya yang Tampil Menggemaskan dengan Baju Rancangan Desainer Ternama
Sulut Dipimpin Jenderal Sahabat Presiden Prabowo, 10 Tahun Era PDIP Berakhir
350 Caption Kata-Kata Malam Hari untuk Renungan dan Inspirasi
Villarreal Berani Tantang Arsenal dan Chelsea pada Persaingan Tanda Tangan Bomber Pelapis Barcelona
BLT BBM 2025 Kapan Cair, Berikut Cara Cek Statusnya
10 Seafood Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Bijak Konsumsi
4 Resep Kue Bawang Gunting, Ide Suguhan Lebaran yang Mudah Dibuat
Penyesalan Polisi Usai Tendang Wanita Diduga ODGJ di Labuhanbatu
Cara Mengatasi Stress: Panduan Lengkap untuk Hidup Lebih Tenang
Pertamina Butuh Rp 98 Triliun untuk Transisi Energi, Danantara Siap Biayai?