Liputan6.com, Jakarta - Sidang Paripurna DPR RI yang awalnya dimulai pada pukul 10.00 WIB, akhirnya di skors hingga pukul 19.00 WIB. Sebab, ada beberapa keputusan pembahasan tingkat I di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang dipertanyakan oleh anggota fraksi di beberapa Komisi.
Salah satunya adanya Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Djakarta Lloyd sebesar Rp 350 miliar yang dipertanyakan oleh anggota Komisi VI, Arya Bima dikarenakan Komisi VI sebelumnya tidak menyetujui adanya PMN tersebut.
Menjawab hal itu, Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit ditemui di Gedung DPR menjelaskan alasan dirinya menyepakati hal itu karena parlemen ingin memberikan kesempatan kepada BUMN industri perkapalan tersebut untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan.
"Pengajuan pmn itu kan dari pemerintah sehingga ini PMN pertama pemerintah baru, tentu kita mau memberikan kesempatan, apakah fair kalau vonis langsung bahwa pasti tidak jalan (programnya)?," kata dia, Jumat (13/2/2015).
Apa yang disepakati dalam rapat tingkat I dengan pemerintah tersebut diakuinya lebih fair mengingat lini bisnis Djakarta Lloyd sejalan dengan misi Presiden RI untuk membangun indutri maritim Indonesia.
Dia juga menjelaskan sebelum diajukan dalam sidang paripurna, draf yang sudah dicantumkan merupakan bagian dari pembahasan dan kesepakatan yang panjang antara Banggar dengan Menteri Keuangan, Menteri PPN/Bappenas dan Menteri Hukum dan Ham.
Sehingga sebenarnya penentuan setiap anggaran sudah sesuai dengan prosedur dan komitmen yang sama antara pemerintah dengan parlemen.
"Sehingga sudah clear, artinya saya menerjemahkannya (sidang paripurna) akan menerima keputusan tingkat satu yang di Banggar," tutupnya. (Yas/Ndw)
Tuai protes, Ini Alasan Banggar Restui PMN ke Djakarta Lloy
Anggota Komisi VI DPR Arya Bima mempertanyakan suntikan penyertaan modal negara (PMN) ke PT Djakarta Lloyd.
Diperbarui 13 Feb 2015, 21:01 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 21:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemendag Temukan Minyak Non-DMO untuk MinyaKita
Jelang Idul Fitri, Harga Sembako di Bekasi Alami Kenaikan
Buntut Gagal Merger, CEO Nissan Makoto Uchida Lepas Jabatan
7 Potret Rumah Ustaz Derry Sulaiman, Ada Koleksi Kaligrafi dan Studio Podcast
Cara Mengonsumsi Minyak Zaitun: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Optimal
Hartadinata Bersiap Dukung Ekosistem Bullion Bank di Indonesia
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Rabu 12 Maret Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Pengamat: Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi, tapi Upah Pekerja Terabaikan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Malut United vs Persita Tangerang, Sedang Tayang di Vidio
Seniman Asal Chile Tuai Kontroversi Gara-gara Gunakan Babi untuk Instalasi Seni
Modus Penipuan Bank: Waspadai Pencurian Data Pribadi
Komisi I: Posisi Letkol Teddy Sebagai Seskab Langgar UU TNI, Harus Mundur dari Militer