Liputan6.com, Singapura - Rupiah terus melemah parah hingga akhirnya menembus level 13.000 per dolar AS. Tak sendirian, sejumlah mata uang Asia juga tercatat melemah pada perdagangan hari ini.
Mengutip laman Reuters, Senin (2/3/2015), mata uang di negara-negara Asia melemah setelah Bank Sentral China memangkas suku bunganya dan membuat yuan melemah cukup signifikan.
Keputusan ini menjadi pertanda bahwa kemungkinan besar sejumlah negara lainnya akan melakukan langkah yang sama guna mengatasi pertumbuhan ekonomi yang lamban dan tekanan deflasi.
People's Bank of China memangkas suku bunga simpanan dan pinjamannya sebesar 25 basis poin pada akhir pekan lalu. Keputusan itu diambil sebelum pertemuan tahunan parlemen guna mendorong pertumbuhan ekonominya.
Sebuah survei resmi yang fokus pada perusahaan-perusahaan besar menunjukkan, sektor manufaktur di China menguat pada Minggu, sehari setelah bank sentral menurunkan suku bunganya. Sementara itu yuan tercatat anjlok ke level terendahnya sejak Oktober 2012.
"Jangan saingi Bank Sentral China. Bergabunglah dengan mereka," ujar Head of Asia Strategy for SEB, Sean Yokota.
Selain yuan, dolar Singapura juga melemah 0,3 persen ke level 1,3657 per dolar AS dan merupakan level terendahnya sejak Agustus 2010. Itu terjadi di tengah ekspektasi pasar akan adanya pelonggaran kebijakan moneter pada April guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, ringgit Malaysia juga melemah setelah harga minyak turun dan dikhawatirkan dapat mengganggu surplus neraca transaksi berjalan dan memperlebar defisit fiskal Malaysia.
Sementara itu rupiah melemah 0,6 persen ke level 12.995 terhadap dolar AS dan merupakan level terendah sejak Agustus 1998.
Terakhir, won Korea juga merosot setelah data output industri Januari menunjukkan kinerja terburuknya dalam enam tahun terakhir. Nilai ekspor juga melemah dalam dua tahun terakhir. (Sis/Gdn)
Tak Sendiri, Rupiah Melemah Bersama Mata Uang Asia Lain
Rupiah terus tertekan hingga akhirnya menembus level 13.000 per dolar AS. Nasib rupiah tersebut serupa dengan mata uang Asia lainnya.
diperbarui 02 Mar 2015, 14:32 WIBDiterbitkan 02 Mar 2015, 14:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Merebus Telur Setengah Matang: Panduan Lengkap untuk Hasil Sempurna
Arti Mimpi Ular Hitam: Simbol Transformasi atau Peringatan?
Ramalan Cinta Setiap Zodiak di Tahun 2025, Part 2
Underpass Joglo di Surakarta Bakal Rampung Akhir Desember 2024
Catat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 25 Desember 2024
Mantan Gelandang Manchester United Diklaim Tidak Cocok Gantikan Rodri, Legenda Man City Angkat Bicara
Kasus KM di Boyolali, Anak yang Bermasalah dengan Hukum Tak Boleh Dianiaya
Top 3 News: Gerindra sebut Ada Peran PDIP soal Kenaikan PPN 12 persen
Film ZANNA: Whisper of Volcano Isle Sajikan Keajaiban dalam Malam Penuh Gemerlap
Tips Tidak Ngantuk: Cara Efektif Mengatasi Kantuk Saat Beraktivitas
Apa Itu Nepotisme: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya
41 Tips Microsoft Word untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja