Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menawarkan berbagai skim pinjaman dengan ragam nilai kredit dan bunga yang berbeda kepada nelayan serta pelaku usaha.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengungkapkan, skim pembiayaan yang ada di perseroan mencakup Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), skim pinjaman kemitraan, Kupedes dan Kredit Pangan serta Kredit Komersial.
"Bunganya tergantung skim. Kalau dia mau perorangan, berarti masuk kredit komersial dengan bunga normal 12 persen sampai 13 persen. Jika KKPE berlaku bunga subsidi (5 persen), tapi syaratnya punya kelompok dan rencana kerja dari dinas terdaftar," terang dia di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Lebih jauh Asmawi menggelontorkan kredit paling banyak dengan tambahan Rp 2,5 triliun ke sektor tersebut pada tahun ini diantara tujuh bank lainnya. Sebelum ada program JARING, BRI telah menyalurkan kredit pembiayaan di sektor ini Rp 4,8 triliun.
"Target kami membidik 10 ribu debitur baru dari program ini karena sudah punya infrastruktur di daerah, mulai dari pesisir Pantai Utara Jawa, Indonesia Bagian Timur seperti Sulawesi, Papua," ujarnya.
Kredit tersebut untuk membiayai bisnis pelaku usaha mikro dan kecil, seperti budidaya perikanan, perdagangan hasil laut, hasil tangkap dan lainnya. Kata Asmawi, penyaluran kredit fokus pada industri pembuatan kapal, pembelian mesin pendingin cold storage, industri pengolahan ikan, pelayanan bongkar muat, jasa pergudangan dan sebagainya.
"Kalau diitung, Rp 2,5 triliun untuk 10 ribu debitur berarti Rp 250 juta per debitur. Tapi itu enggak rata, karena sesuai skim pembiayaan. Misalnya skim pinjaman kemitraan paling rendah, Kupedes kredit Rp 200 juta, kredit pangan Rp 500 juta dan kredit komersial pembuatan kapal bisa lebih dari itu," jelas dia.(Fik/Ndw)
BRI Patok Suku Bunga Kredit ke Nelayan 13%
BRI menawarkan berbagai skim pinjaman dengan ragam nilai kredit dan bunga yang berbeda kepada nelayan serta pelaku usaha.
diperbarui 07 Mei 2015, 17:15 WIBDiterbitkan 07 Mei 2015, 17:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Singapura Hukum Mati 4 Orang dalam 3 Minggu, Semuanya Kasus Narkoba
Kronologi Seorang Anak di Cilandak Aniaya Keluarganya, Ayah dan Nenek Terbunuh
Top 3: Cara Alami Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal
Quick Count Pilkada DKI KPU Tak Pernah Rilis, Ini Faktanya
Belajar dari Kesuksesan Levante UD untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia
5 Makanan Ini Ampuh Lawan Kanker
Mandi Malam Tidak Sebabkan Rematik, Ini Penjelasan Dokter
Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha Tahan Ekspansi
Emtek Group Mewakili Indonesia Raih 4 Penghargaan di 29th Asian Television Awards, Semangat Terus Berkarya
Anak Usaha PGAS Catat Rekor All-Time High Penyaluran Gas
6 Potret Jessica Iskandar Tampil Stunning di Ultah Kakak, Pamer Baby Bump Besar
Hukum Wanita Lantunkan Sholawat dengan Merdu dan Didengarkan Pria, Simak Penjelasan Buya Yahya