Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memasang pagu anggaran sebesar Rp 105,43 triliun selama periode 2015-2019. Dengan usulan pagu indikatif senilai Rp 55,3 triliun di tahun ini, guna mendukung program kedaulatan maritim, pengembangan kawasan pariwisata, daerah tertinggal, daerah perbatasan dan kawasan industri.
"Untuk periode lima tahun, Kemenhub mengusulkan Rp 105,43 triliun. Sedangkan pagu indikatif tahun ini total senilai Rp 55,30 triliun," ucap Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Jika dirinci, usulan pagu indikatif Kemenhub 2016 terdiri dari alokasi untuk Sekretaris Jenderal Rp 887,22 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 100,31 miliar, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Rp 4,22 triliun, Ditjen Perhubungan Laut mencapai Rp 11,49 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp 16,04 triliun.
Adapula alokasi anggaran untuk Badan Litbang Rp 228,25 miliar dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp 5,79 triliun. Jadi total Rp 55,30 triliun.
Anggaran tersebut, tutur Jonan, digelontorkan untuk program pengelolaan darat, pengadaan, pemasangan rambu dan marka jalan di 33 provinsi.
"Banyak jalan nasional yang tidak ada rambu dan markanya. Ini sangat berbahaya. Memang dana harus banyak tapi demi keselamatan, khususnya jalan di luar kota-kota besar," terang dia.
Kegiatan prioritas lainnya di 2016, sambung dia, peningkatan jalur kereta api sepanjang 28,6 kilometer (km), pembangunan jalur kereta api tahap pertama, badan jalur kereta api sepanjang 277,4 km. Pembangunan jalur kereta api pemasangan rel dan penyelesaian sepanjang 109,6 km dan pengadaan material rel sepanjang 1.530 km dan wesel 558 km. Â
"Untuk Ditjen Perhubungan Laut fokus pada kegiatan subsidi kapal perintis, mengelola pelabuhan yang ditangani BUMN selama ini dan kurang visibel. Dan Ditjen Perhubungan Udara prioritasnya memperpanjang runway di 14 lokasi, lanjutan pembangunan bandar udara di 11 lokasi, perluasan apron dan pelebaran taxiway dan sebagainya," papar Jonan.
Dari usulan pagu anggaran periode 2015-2019 dan tahun ini, Komisi V DPR RI masih akan membahas lebih dalam bersama Kemenhub pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para Dirjen dan pejabat Eselon. Rencananya RDP akan berlangsung mulai 11-12 Juni 2015.(Fik/Nrm)
Dukung Program Jokowi, Menhub Minta Anggaran Rp 105 Triliun
Ada beberapa program prioritas yang sedang disiapkan Kementerian Perhubungan.
diperbarui 10 Jun 2015, 20:31 WIBDiterbitkan 10 Jun 2015, 20:31 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Lalu Lintas Padat Kendaraan Mencapai 1 KM di Jalan Magelang KM 11
Retrospeksi 2024: Indra Jegel Memang Agak Laen, Rangkul 13 Jutaan Penonton Hanya dengan 2 Film
All I Want for Christmas Is You Tetap Populer, Berapa Banyak Uang yang Diraup Mariah Carey dari Lagu Itu?
Tahap-Tahap Melakukan Wirausaha Makanan Asli Khas Daerah Adalah? Simak Panduan Lengkap Memulai Usaha Kuliner
Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi Tersangka KPK
Tahanan Meninggal Dunia, Kapolrestabes Medan: Secara Komprehensif Saya Lihat Dulu
Link Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024 di Vidio
VIDEO: Viral Turis Diprotes Tak Mau Gantian Berfoto di Pantai Kelingking Bali
Teori Penyebab Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Menewaskan 38 Orang
Mahasiswi Kalbar di Yogyakarta Disiram Air Keras Oleh Mantan Pacarnya
VIDEO: Kesal Tak Diberi Uang untuk Judi Online, Suami Tega Aniaya Istri
309 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera saat Libur Nataru 2024/2025