Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memastikan pelayanan penukaran uang yang dibuka di Lapangan Lenggang Jakarta, Monas bebas dari peredaran uang palsu meski selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri tindak kriminal tersebut diperkirakan akan mengalami peningkatan.
Asisten Direktur Departemen Peredaran Uang BI T Faisal mengatakan, sejak dibuka pada 17 Juni 2015, tidak ada laporan adanya uang palsu yang ditemukan petugas layanan penukaran uang tersebut.
"Sampai saat ini belum ada temuan uang palsu," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Dia menjelaskan, batas nominal uang sebesar Rp 3,7 juta untuk sekali transaksi penukaran yang diterapkan BI juga mempermudah petugas penukaran uang untuk melakukan pengecekan setiap lembar uang.
"Makanya disini kita patok Rp 3,7 juta (untuk sekali transaksi penukaran) supaya mempermudah teller-nya untuk mengecek," lanjut dia.
Menurut Faisal, baik pihak BI maupun bank yang turut dalam layanan ini juga sudah menyiapkan antisipasi terkait hal ini. Jika ditemukan adanya uang palsu yang ditukarkan, uang tersebut akan disita dan jika mengarah pada tindak kriminal akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Ini kan sudah tahun ke-7, tapi belum ada temuan uang palsu. Kalau ada langsung kita proses," tandasnya. (Dny/Ndw)
Layanan Penukaran Uang BI Bebas dari Uang Palsu
Jika ditemukan adanya uang palsu yang ditukarkan, uang tersebut disita dan jika mengarah pada tindak kriminal akan dilaporkan ke polisi.
diperbarui 26 Jun 2015, 10:20 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 10:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Relawan Pro Rakjat: Kita Kawal Pramono-Rano Sampai ke Balai Kota
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?