ExxonMobil Kembangkan Ekonomi Masyarakat Cepu

Liputan6.com, Jakarta - ExxonMobil Cepu Limited, afiliasi Exxon Mobil Corporation, mengucurkan dana Rp 23 milyar untuk program pengembangan masyarakat di Banyu Urip, Cepu, Jawa Tengah, lokasi tempat pencarian minyak dan gas Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) tersebut.

President ExxonMobil Cepu Limited, Jon Gibbs mengatakan, kontribusi ini diberikan seiring penyelesaian pengembangan proyek Banyu Urip. Proyek tersebut memberikan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan untuk Indonesia dan masyarakat lokal.

"kontribusi ini merupakan rangkaian dari dukungan senilai Rp 21 milyar pada Maret 2015, untuk program pendidikan," kata Gibbs, dalam acara Program Pemberdayaan Ekonomu Masyarakat Proyek Banyu Urip, di Kantor Bupati Brojonegoro, Jawa Timur, Jumat (10/7/2019).

Dana tersebut diserahkan kepada Yayasan Bina Swadaya yang merupakan pusat belajar masyarakat di Banyu Urip. Pusat belajar tersebut akan membantu masyarakat dalam pengembangan produk, manajemen keuangan, pemasaran dan rantai pemasok, serta pendampingan usaha.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Yayasan Bina Swadaya dan Yayasan Putera Sampoerna pada program-program ini,” tuturnya.

Pelatihan yang diberikan berupa pertanian ramah lingkungan, peternakan, perikanan dan industri rumahan. Kontribusi ini akan melayani kira-kira 550 rumah tangga di 22 desa di sekitar proyek Banyu Urip. Pinjaman mikro juga dimasukkan dalam elemen program untuk membantu pendirian usaha baru.

“Dengan bekerja bersama masyarakat, kami terus membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di mana kami beroperasi,” pungkasnya. (Pew/Gdn)