PLN Turunkan Tarif Listrik 2.200 VA

Sofyan melanjutkan, untuk tarif penurunannya di kisaran Rp 1 per kWh sampai Rp 5 per kWh.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Jul 2015, 19:10 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2015, 19:10 WIB
Target Penjualan Listrik Tahun 2015
Petugas PLN memeriksa kabel jaringan listrik di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) akan menurunkan tarif dasar listrik untuk daya 2.200 volt ampere (VA) ke atas. Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, penurunan tersebut dilakukan karena biaya produksi listrik juga mengalami penurunan.

Sofyan menjelaskan, saat ini nilai tukar rupiah memang mengalami depresiasi yang membuat biaya operasional atau biaya produksi perseroan meningkat. Namun kenaikan tersebut bisa ditekan karena terjadi penurunan harga minyak dunia yang menyebabkan harga BBM juga stabil.

Berdasarkan perhitungan PLN, depresiasi rupiah tersebut jika dikombinasikan dengan penurunan harga minyak masih memungkinan jika harga listrik juga diturunkan.

"Tarif listrik untuk yang di atas 2.200 VA untuk Agustus ke depan akan turun, karena BBM turun walaupun ada kurs naik tapi setelah dikaji kombinasi kedua ini tetap tarif akan diturunkan walaupun tidak seberapa," kata dia, di Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Sofyan melanjutkan, untuk tarif penurunannya di kisaran Rp 1 per kWh sampai Rp 5 per kWh.

Penurunan tersebut memang tidak signifikan. Namun, penurunan ini akan terasa untuk pemakai listrik besar seperti industri. "Untuk 2.200 VA karena BBM turun, akan dilakukan penurunan karena sesuai aturannya karena tarif adjustment," ujarnya.

Sementara, untuk daya 1.300 VA sampai 2.200 VA tak ada perubahan tarif. "1.300-2.200 VA  tidak ada kenaikan sampai dengan Desember," tandas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya