Liputan6.com, Jakarta - Di tengah perlambatan ekonomi dan tingginya aliran modal asing yang keluar dari Indonesia, pemerintah mendapatkan komitmen dari investor asal Dubai yang berencana menanamkan modalnya di portofolio Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk).
Nilai investasi ini dipastikan dalam jumlah besar dan dapat membantu memperkuat stabilitas rupiah. Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, ketertarikan investor Dubai tersebut diwakili oleh Deputy Group CEO Noor Bank, Ahmed Aljanahi.
Baca Juga
Noor Bank merupakan salah satu bank terbesar di Dubai yang menjadi lead arranger investasi tersebut.
"Maksud kedatangan Ahmed untuk menunjukkan ketertarikan rencana investor di Dubai yang di lead Noor Bank untuk investasi di sukuk. Kita kan punya sukuk dalam denominasi rupiah dan dolar AS," tutur dia saat Konferensi Pers di kantornya, Selasa (25/8/2015).
Sayang, Bambang enggan menyebut jumlah dana yang diinvestasikan dalam portofolio investasi tersebut. Namun dia memastikan dalam nilai yang signifikan. "Tidak bisa disebut jumlahnya, tapi yang pasti bukan dalam jumlah kecil," ujar dia.
Bambang berharap investasi ini dapat direalisasikan segera hingga batas waktu akhir tahun ini. "Tentu kalau terealisasi, akan membantu sumber pembiayaan kita dan membantu Bank Indonesia dalam rangka stabilisasi kurs rupiah," kata dia.(Fik/Ndw)
Advertisement