Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan kembali memangkas regulasi yang dianggap jadi penghambat. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI, Sofyan Wanandi mengatakan, pemerintah akan memangkas aturan terkait ekspor komoditas.
"20 asosiasi sudah memberi masukan ke kami mengenai regulasi mana yang menghambat. Salah satu yang cepat dan tidak pakai duit itu ialah regulasi yang mengganggu kita cut. Peraturan mana yang bisa di cut supaya mereka bisa bersaing dengan barang-barang impor," kata Sofyan, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
"‎Ini relaksasi sebenarnya, karena itu membantu cash flow dari investasi," tambah dia.
Mantan Ketua Kadin ini menjelaskan, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Menteri ESDM yang menjamin deregulasi tersebut. Sofyan juga mengatakan ekspor komoditas saat ini memang tidak terlalu menguntungkan.
Namun, langkah ini tetap diambil sebagai bukti bahwa pemerintah memperhatikan para pengusaha, di tengah iklim ekonomi yang kurang baik.
"Kalau harga itu murah juga kan tidak ada guna kan, rugi kan kalau mesti ekspor. cuma kita cuma memperlihatkan kita bisa membantu dan peduli," tegas dia.
Sofyan menjelaskan, harga komoditas saat ini murah karena China memiliki stok yang cukup tinggi hingga lima tahun ke depan, mulai dari stok bauksit hingga besi. Langkah yang dilakukan pemerintah dengan mempermudah ekspor juga sebagai bentuk unjuk gigi pada dunia.
"‎Ada lima tahun stok itu di Cina sekarang. Jadi dia tidak beli lagi yang baru. Dia kebanyakan stok dia tidak bisa jual juga barang jadinya nanti. Tidak ada juga yang beli tapi pemerintah kan harus show," tandas Sofyan. (Silvanus Alvin/Gdn)
Pemerintah Bakal Terbitkan Aturan Relaksasi Ekspor
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan kembali memangkas regulasi yang dianggap jadi penghambat.
diperbarui 03 Sep 2015, 11:21 WIBDiterbitkan 03 Sep 2015, 11:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Orang Bakar Ikan Mainan di Malam Tahun Baru 2025 Ini Bikin Tepuk Jidat
Awal Tahun Baru, 2 Kelompok Remaja di Sawah Besar Jakpus Terlibat Tawuran
Kisah Gus Dur Muda Ajak Santri Lainnya Mencuri Ikan Kiai, Endingnya jadi Halal.. Kok Bisa?
Kecelakaan Tunggal Pemotor di Jakbar, 1 Orang Tewas
Asik, Tarif Listrik Tak Naik hingga Maret 2025
Promo JSM Alfamidi Cek di Mana? Ini Cara Mudah Mendapatkan Diskon Menarik
Cara Merebus Daun Sirsak yang Benar, Bantu Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker
Total Sampah Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 132 Ton
Peralihan Pengawasan Kripto ke OJK Diharapkan Beri Rasa Aman Bagi Investor
Pesan Tahun Baru Kepala WHO: Perdamaian adalah Obat Terbaik
Tradisi Makanan Unik untuk Tahun Baru di Dunia, dari 12 Anggur hingga Mi Soba
Profil Kombes Donald, Eks Dirresnarkoba Polda Metro yang Dipecat Imbas Kasus Pemerasan DWP