Garuda Indonesia Bidik Penjualan Rp 138 Miliar dari GATF 2015

Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) digelar pada 25-27 September 2015 di JCC, Jakarta.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Sep 2015, 11:05 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 11:05 WIB
20150925- Garuda Travel Fair 2015-Jakarta
Pengunjung memadati Garuda Travel Fair 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (25/9/2015). Pameran tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam dan luar negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) menargetkan penjualan tiket sebesar Rp 138 miliar dalam ajang Travel Fair terbesar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 periode ke-2.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani mengatakan, dalam acara yang dilaksanakan pada 25 hingga 27 September 2015 mendatang di Main-Lobby, Plenary Hall Room, Jakarta Conventon Center (JCC) Senayan, pengunjung yang ditargetkan sebanyak 72 ribu orang dengan penjualan sebesar Rp 138 miliar.

"Target pengunjung selama tiga hari pelaksanaan sebanyak 72.000 pengunjung," kata Handayani saat membuka GATE 2015 Periode ke-2 di JCC Senayan, Jumat (25/9/2015).

Menurut Handayani, acara tersebut merupakan bagian dari bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap program pemerintah untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional. Pada GATF 2015 periode ke-2 ini, Garuda banyak menawarkan program yang berbeda dibanding dengan pelaksanaan GATF sebelumnya.

"Kali ini kami akan memberikan banyak program menarik dan berbeda bagi para pengunjung, diantaranya GATF 2015 kali ini akan dimeriahkan oteh Cabin Crew Performance, Cooking Demo oleh chef ternama dan kami juga akan menyediakan area kuliner nusantara," ungkap Handayani.

Pada GATF 2015 periode ke-2 Garuda Indonesia  bekerjasama dan bersinergi dengan dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

"Kedua bank tersebut merupakan bank partner untuk pelaksanaan GATF 2015 periode ke-2 tersebut," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya