Kapal Asing Berkurang, Produksi Ikan RI Naik 40%

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan, penenggalaman kapal asing pencuri ikan membuat jenis ikan yang dijual beragam.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Nov 2015, 19:24 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 19:24 WIB
20151116-Menteri Susi Berikan Pidato Soal Kejahatan Lingkungan di Singapura
Menteri Kelautan & Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan pidato pada pembukaan Rapat Kepatuhan dan Penegakan Komite INTERPOL Lingkungan (ECEC) di Singapura, (16/11/2015).Rapat ini membahas masalah kejahatan lingkungan. (AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti menyatakan jenis ikan yang dijual di pasar lebih beragam, karena kapal asing pencuri ikan berkurang.

Susi mengatakan, pihaknya telah menerapkan, hukuman penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia dalam setahun terakhir.‎ "Satu tahun terakhir KKP menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan," kata Susi, dalam peringatan hari ikan nasional, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/11/2015).

Susi melanjutkan, penenggelaman kapal tersebut membawa dampak positif pada peredaran ikan segar dalam negeri. Hal itu lantaran produksi ikan tangkapan meningkat menjadi 40 persen dan jenis ikan yang dijual beragam.

"Di mana hasil penenggelaman ini di pasar-pasar daerah banyak sudah ikan. Ikan laut tangkapan 40 persen naiknya. Itu hampir 10 juta ton masuk di pasar ikan kita. Saya yakin di manapun pasar ikan jenis ikan lebih beragam," ujar Susi.

Karena jumlah dan jenis  ikan di pasar sudah beragam, Susi mengimbau masyarakat mengkonsumsi ikan, dengan begitu bisa membuat nelayan Indonesia jadi lebih sejahtera.

"Penenggelaman kapal buat maling takut masuk dan mencuri ikan kita. Saya harap semangat membeli ikan nelayan. Semoga nelayan kita makmur dan anak bangsa jadi lebih cerdas," pungkas dia. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya