Peringkat Tambang Emas Terbesar Hingga Trik CV Dilirik HRD

Artikel tambang emas ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com. Selain itu adapula soal tips agar curiculum vitae dilirik HRD.

oleh Nurmayanti diperbarui 03 Des 2015, 09:25 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 09:25 WIB
Freeport Indonesia (AFP Photo)
Freeport Indonesia (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Tambang emas Freeport tengah menjadi perbincangan terkait skandal permintaan saham yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.

Ternyata, Indonesia masuk dalam daftar negara yang punya cadangan emas terbesar di dunia, tak lain karena perusahaan penghasil emas PT Freeport Indonesia (PTFI).

Bahkan Freeport punya tambang emas terbesar di dunia, dengan produksi di 2011 mencapai 1,44 juta ounce.

Artikel tambang emas ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com, Kamis (3/12/2015). Selain itu adapula soal tips agar curiculum vitae dillirik perusahaan. Berikut uraiannya:


1. Peringkat Tambang Emas Terbesar Dunia, Freeport ke Berapa?

Indonesia masuk dalam daftar negara yang punya cadangan emas terbesar di dunia, tak lain karena perusahaan penghasil emas PT Freeport Indonesia (PTFI). Bahkan Freeport punya tambang emas terbesar di dunia, dengan produksi di 2011 mencapai 1,44 juta ounce.

Situs mengenai komoditas emas, Orobel merilis 10 tambang emas terbesar di dunia, yang mana ada tambang emas Papua di dalamnya.

2. Cari Kerja? Begini Trik Agar CV Dilirik HRD

Momen wawancara kerja menjadi penentu diterima atau tidaknya seseorang pada pekerjaan yang diinginkannya. Pembuatan riwayat hidup (curiculum vitae/CV) menjadi hal yang patut diutamakan saat wawancara kerja.

Sebab itu, Anda harus membuat riwayat hidup yang menarik dan menonjol. Sebab sangat pasti di suatu perusahaan yang menawarkan pekerjaan, bukan hanya surat lamaran Anda yang masuk. Ratusan surat lamaran pasti menyesaki meja bagian human resources department (HRD) di perusahaan itu.

3. Tips Mengasah Keterampilan Agar Bernilai

Jika hal terbaik dalam hidup adalah kebebasan, tetapi bukan berarti Anda bisa seenaknya mengambil hal itu.

Anda justru harus bisa menggunakan waktu untuk mengasah keterampilan dan belajar. Hal tersebut lebih penting dan produktif daripada kebebasan.

Seperti melansir Businessinsider.co.id, Rabu (2/12/2015), ada beberapa cara untuk mengasah bakat yang bernilai investasi.(Nrm/Zul)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya