Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Indonesia masih menjadi negara dengan penyerapan investasi terbesar di kawasan ASEAN. Saat ini Indonesia menyerap sepertiga investasi yang masuk ke kawasan Asia Tenggara.
‎Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, selama ini kawasan Asia Pasifik menyerap hampir setengah dari investasi yang ditanamkan di seluruh dunia. Sedangkan salah satu ‎kawasan di Asia yang menjadi tujuan investasi paling diminati yaitu ASEAN.
"Untuk investasi, di Asia Pasifik mengalami lonjakan 45 persen dan menyumbang 43 persen investasi di seluruh dunia," ujar dia di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
‎Sementara di ASEAN, lanjut Franky, Indonesia menjadi salah satu negara yang menyerap investasi terbesar dengan 34 persen dari total investasi yang masuk di kawasan tersebut. Indonesia bahkan mampu mengalahkan Malaysia dan Vietnam dalam hal ini.
"‎Indonesia masih menjadi negara yang menyerap 34 persen dari total investasi di ASEAN. Ini diikuti oleh Vietnam dan Malaysia," kata dia.
Namun demikian, kata Franky, posisi Indonesia tidak membuat‎ pemerintah puas. Pasalnya persaingan dalam menarik minat investasi terus terjadi di kawasan ASEAN, terutama dengan bergulirnya pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Ini tidak membuat kami berpuas diri. Tantangannya, apa yang harus dilakukan untuk menaikkan investasi di Indonesia. Juga bagaimana bersaing dengan negara tetangga, khususnya‎ Vietnam, Myanmar dan India," tandas dia.