Soal Penyerapan Investasi di ASEAN, RI Kalahkan Vietnam

Saat ini Indonesia menyerap sepertiga investasi yang masuk ke kawasan Asia Tenggara.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Mei 2016, 16:47 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 16:47 WIB
20160121-Preskon BKPM Pencapaian Investasi 2015-Jakarta-Angga Yuniar
Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri) dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis memberikan keterangan pers terkait hasil pencapaian investasi 2015 di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (21/1/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Indonesia masih menjadi negara dengan penyerapan investasi terbesar di kawasan ASEAN. Saat ini Indonesia menyerap sepertiga investasi yang masuk ke kawasan Asia Tenggara.

‎Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, selama ini kawasan Asia Pasifik menyerap hampir setengah dari investasi yang ditanamkan di seluruh dunia. Sedangkan salah satu ‎kawasan di Asia yang menjadi tujuan investasi paling diminati yaitu ASEAN.

"Untuk investasi, di Asia Pasifik mengalami lonjakan 45 persen dan menyumbang 43 persen investasi di seluruh dunia," ujar dia di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

‎Sementara di ASEAN, lanjut Franky, Indonesia menjadi salah satu negara yang menyerap investasi terbesar dengan 34 persen dari total investasi yang masuk di kawasan tersebut. Indonesia bahkan mampu mengalahkan Malaysia dan Vietnam dalam hal ini.

"‎Indonesia masih menjadi negara yang menyerap 34 persen dari total investasi di ASEAN. Ini diikuti oleh Vietnam dan Malaysia," kata dia.

Namun demikian, kata Franky, posisi Indonesia tidak membuat‎ pemerintah puas. Pasalnya persaingan dalam menarik minat investasi terus terjadi di kawasan ASEAN, terutama dengan bergulirnya pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Ini tidak membuat kami berpuas diri. Tantangannya, apa yang harus dilakukan untuk menaikkan investasi di Indonesia. Juga bagaimana bersaing dengan negara tetangga, khususnya‎ Vietnam, Myanmar dan India," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya