Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang orang kaya dengan harta melimpah selalu mendatangkan kebahagiaan? Memiliki banyak uang ternyata lebih sulit dari kelihatannya. Tak selalu manis, dikaruniai banyak harta ternyata juga dapat mendatangkan rasa cemas berlebih.
Melansir Time.com, Sabtu (28/5/2016), anak-anak yang malas, teman-teman yang hanya datang saat ada perlunya saja, atau ancaman gugatan hukum merupakan beberapa kekhawatiran yang sering dirasakan orang kaya pada umumnya.
Baca Juga
Baca Juga
Tak peduli berapa miliar uang yang Anda hasilkan dalam sebulan, menjadi kaya ternyata tak selalu membuat seseorang merasa beruntung.
Advertisement
Berikut enam alasan mengapa menjadi kaya ternyata jauh lebih sulit dari kelihatannya:
1. Anak-anak yang manja
Hidup kaya raya ternyata dapat berdampak negatif pada karakter anak. Salah satu orang terkaya dunia khawatir uang dapat membuat sikap anaknya berantakan dan mengurangi rasa empatinya pada orang lain.
Belum lagi, menurut beberapa penelitian, anak-anak orang kaya cenderung tumbuh dengan karakter manja dan tidak mandiri serta selalu mengandalkan orangtua.
Penculikan
2. Penculikan
Banyak orang kaya yang mencemaskan adanya kasus penculikan di dalam keluarga. Sebagian besar hartawan khawatir anak-anak penerus bisnis keluarga dapat menjadi korban penculikan.
Salah satu anak orang kaya yang pernah menjadi korban penculikan adalah anak dari pengusaha Eugene Kaspersky.
3. Teman dan keluarga sering minta uang
Memiliki kekayaan melimpah membuat orang lain melihat Anda sebagai bank berjalan. Tak ayal, banyak teman dan anggota keluarga yang memanfaatkan kekayaan Anda untuk meminjam atau meminta uang.
Seringkali beberapa teman hanya datang berkunjung saat ada maunya saja. Anda bisa jadi kebingungan menentukan mana teman sungguhan dan yang hanya menginginkan harta semata.
Advertisement
Orang asing meminta uang
4. Orang asing meminta uang
Tak hanya teman dan keluarga, orang kaya juga seringkali menerima permintaan uang dari orang asing. Banyak orang asing yang mengirimkan cerita menyedihkan dan meminta santunan Anda sebagai orang kaya.
5. Banyak khawatir
Jatuhnya harga properti, pergerakan suku bunga, fluktuasi harga pasar, pergerakan mata uang, semuanya dapat membuat para pengusaha kaya khawatir. Mereka pada akhirnya takut miskin dan tak bisa bangkit kembali.
Jadi bisa dikatakan, uang yang banyak ternyata membuat Anda lebih banyak khawatir dan sulit hidup tenang layaknya orang biasa.
Sulit cari pasangan tulus
6. Sulit mencari teman dan pasangan yang tulus
Hidup bergelimang harta ternyata dapat menyulitkan Anda membedakan mana teman dan pasangan yang benar-benar tulus mencintai Anda dan mana yang hanya terbutakan harta semata.
Salah satu risiko menjadi orang kaya adalah kehilangan teman-teman lama yang tulus dan menjadi sahabat terdekat sebelum Anda memiliki harta melimpah.
Kebanyakan teman lama merasa gaya hidup orang kaya telah berbeda jauh dan membuatnya khawatir bergaul dengan Anda.
Tak hanya itu, kebanyakan orang kaya merasa khawatir dan tak tahu apakah pasangannya masih tetap mencintainya saat dia jatuh bangkrut.
Belum lagi, beberapa wanita saat ini mengakui, harta lebih penting saat memilih seorang pasangan. (Sis/Ndw)
Advertisement