Rizal Ramli Ingin Bangun Pelelangan Ikan Kelas Dunia di Natuna

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli akan mengembangkan Natuna menjadi kota perikanan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Jun 2016, 17:38 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2016, 17:38 WIB
Menko Maritim Rizal Ramli
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli akan mengembangkan Natuna menjadi kota perikanan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli akan mengembangkan Natuna menjadi kota perikanan. Pembangunan Natuna ini akan meniru konsep yang dikembangkan oleh Jepang dalam membangun Tsukiji Fish Market yang ada di Tokyo.

Tsukiji Fish Market merupakan pusat grosir hasil laut yang sudah beroperasi sejak Februari 1935. Pasar ikan ini merupakan salah satu pasar tertua di Tokyo, Jepang. Pasar ikan ini menjadi tujuan para pedagang ikan di regional.

"Pernah dengar tempat lelang paling top di dunia itu namanya Tsukiji Market di mana lelang ikan terjadi di situ. Kenapa mesti di Tokyo, wong ikan nya di Indonesia. Jadi kita perlu bangun di Natuna, pusat lelang ikan regional supaya orang dari seluruh dunia bisa lelang di situ," ujar dia di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Untuk menunjang hal tersebut, dibutuhkan stok ikan yang memadai. Rizal pun meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memberikan izin agar nelayan Indonesia bisa menangkap ikan di Natuna.

"Kami minta agar Menteri KKP memberikan izin nelayan tradisional yang punya kapal di atas 30 ton itu bisa mencapai jarak jangkau 120 mil, diberikan izin untuk menangkap ikan di Kepulauan Natuna," tutur dia.

"Selama ini mereka tidak pernah diberikan izin tangkap di Natuna, karena dikasih ke kapal berbendera asing atau kapal yang pura-pura berbendera Indonesia sebetulnya kapal asing," kata dia.

Selain itu, Rizal Ramli juga berencana untuk menyulap Kepulauan Natuna menjadi pusat pariwisata. Tidak main-main, ia ingin Natuna memiliki kelas sama, bahkan melebihi Maldives.

"Kepulauan Natuna dan Anambas itu indah sekali. Pantainya betul-betul virgin, natural, pasirnya putih. Kita harus kembangkan jadi bukan seperti Maldives, tapi dalam skala yang lebih besar untuk dijadikan pusat daripada tourism, pusat dari yacht-yacht. Ini bisa lebih dahsyat dari Maldives," kata dia.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya