Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP dari Wilayah Kerja Sangasanga Field mampu menaikkan produksi minyak hingga mencapai 8.400 barel per hari (bph) pada awal Juli 2016. sebelumnya untuk periode Mei-Juni, produksi minyak di Sangasanga sempat mencapai 6.300 bph.
Asset 5 Senior Exploitation Manager PT Pertamina EP Agustinus Sugeng Rahmadi mengatakan, peningkatan produksi di Sangasanga Field sebagian besar diperoleh melalui kegiatan perawatan sumur yang telah ada (eksisting). Dengan perawatan tersebut, Pertamina EP Sangasanga Field mendapatkan tambahan produksi hingga mencapai sekitar 1.300 bph.
Sangasanga Field Manager PT Pertamina EP Andri Haribowo menambahkan, selain mengandalkan perawatan, peningkatan produksi ini juga didukung oleh Kerja Ulang Perawatan Sumur (KUPS) pada tujuh sumur existing.
Advertisement
Baca Juga
“Keberhasilan ini adalah berkah dari sinergi yang baik antara tim pekerja Sangasanga Field dengan EPT Asset 5 serta EPT Pusat," kata Andri, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Optimisme untuk mencapai target yang dipercayakan Pertamina EP kepada Sangasanga Field tetap tinggi. Pada semester kedua ini, kegiatan di struktur North Kutai Lama, Louise dan Samboja akan lebih dioptimalkan.
Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron menjelaskan bahwa hal ini merupakan upaya keras dari tim pekerja di Lapangan Sangasanga.
“Dengan adanya peningkatan produksi di Sangasanga Field, menjadi penambah semangat bagi kami untuk semakin berupaya memenuhi target produksi di Semester 2 Tahun 2016 ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Baron menjelaskan bahwa produksi minyak mentah lapangan Sangasanga meningkat signifikan sejak dikelola oleh Pertamina EP.
“Pada tahun 2008 rata – rata produksi mencapai 3.900 BOPD, tahun 2009 mencapai 4.704 BOPD, tahun 2010 mencapai 4.911 BOPD, tahun 2011 mencapai7.001 BOPD, dan tahun 2012 mencapai 7.300 BOPD. Selanjutnya, minyak hasil produksi Sangasanga Field akan diolah di kilang milik Pertamina yang dikelola RU V Balikpapan," tutup Baron.