Tips Terhindar dari Krisis Keuangan di Usia Muda

Sebagai lulusan baru di usia muda, tentunya banyak masalah keuangan yang dihadapi. Berikut tips terlepas dari krisis keuangan di usia muda.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Agu 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 05:30 WIB
Tips Terlepas dari Krisis Keuangan di Usia Muda
Sebagai lulusan baru di usia muda, tentunya banyak masalah keuangan yang dihadapi. Berikut tips terlepas dari krisis keuangan di usia muda.

Liputan6.com, Jakarta Usia muda adalah segalanya. Anda baru saja lulus dari sekolah, dan saatnya mencari uang sendiri tanpa harus meminta uang lagi dari orang tua Anda. Tentunya Anda sangat bersemangat untuk memulai hidup baru, pekerjaan baru, dan mulai merencanakan masa depan Anda.

Mengutip dari Lifehack, terkadang hidup tidak selalu memberi kita kemudahan. Salah satunya adalah susah mendapatkan pekerjaan. Ketika kita bersusah payah untuk mendapatkan uang, berbagai kebutuhan lainnya muncul dan membuat Anda mengalami krisis keuangan. Berikut tips terlepas dari krisis keuangan di usia muda.

1. Tanamkan Dalam Pikiran Anda Bahwa Pekerjaan Pertama Anda bukan Jaminan

Jangan pikirkan bahwa pekerjaan pertama Anda akan menjamin keuangan Anda. Anda tidak boleh menganggap pekerjaan pertama Anda sebagai zona nyaman, dan berhenti mengeksplor diri lebih jauh. Nelson Mandela pernah berkata bahwa rasa nyaman adalah perasaan paling berbahaya yang manusia miliki.

Selain itu, jika Anda baru bekerja beberapa bulan, sebaiknya Anda menahan diri untuk tidak menggunakan kartu kredit maupun berbelanja barang mewah, karena gaji dan pekerjaan Anda belum pasti.

2. Hentikan Kebiasaan Berlibur

Jika Anda baru lulus sekolah atau kuliah, tentunya menyenangkan berlibur bersama teman-teman Anda. Tetapi Anda harus mulai menahan diri untuk menghentikan kebiasaan Anda berlibur, terutama di hari kerja. Walau Anda belum mendapatkan pekerjaan, usahakan Anda melakukan pekerjaan rumah pada hari kerja, agar pada saat bekerja Anda tidak mudah lelah dan bosan. Selain itu, berhenti dari kebiasaan berlibur akan mengurangi pengeluaran Anda.

3. Berani Ambil Resiko

Untuk mencegah terjadinya krisis keuangan, Anda perlu memberanikan diri untuk mengambil resiko. Resiko yang dimaksud di sini adalah berani mengambil keputusan untuk berinvestasi bahkan berwirausaha. Dengan keluar dari zona nyaman, Anda akan mendapatkan kebebasan untuk mendapatkan kondisi keuangan yang stabil. (Aldo Lim)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya