AirAsia Sabet 2 Penghargaan Terbaik di Asia

Liputan6.com, Da Nang - Maskapai penerbangan AirAsia Group dinobatkan sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dan layanan penumpang di dalam pesawat (inflight) terbaik di Asia.

Dua penghargaan tersebut diberikan dalam acara 23rd Annual World Travel Awards Asia & Australasia Ceremony di Da Nang, Vietnam Sabtu (15/10/2016) malam.

World Travel Awards (WTA) sendiri merupakan acara yang digelar sejak tahun 1993 yang ditujukan untuk mencari lembaga perjalanan terbaik di dunia.

CEO Grup AirAsia untuk Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, penghargaan tersebut merupakan pengakuan internasional terhadap AirAsia di dunia penerbangan.

"Penghargaan ini positif karena merupakan pengakuan internasional terhadap apa yang kerja keras kami semua," kata dia di Da Nang Vietnam, Jumat (15/10/2016).

Dendy menerangkan, penghargaan tersebut layak diterima oleh AirAsia mengingat AirAsia merupakan salah satu maskapai berbiaya murah terbesar di Asia. Tak hanya itu, penghargaan tersebut juga tak lepas dari upaya AirAsia yang terus mengembangkan jaringan.

"Saya rasa ini penghargaan internasional buat AirAsia, karena kami memang salah satu low cost yang terbesar di Asia, dan visinya Pak Tony Fernandes (CEO AirAsia Group) sendiri kita ingin mengembangkan network kita, beyond Asia and Australia," tambah dia.

Dia menuturkan, AirAsia akan terus meningkatkan jaringan penerbangan di di dunia. Salah satu keinginan manajemen saat ini ialah kembali menerbangi langit Eropa.

"Tahun depan kami akan flight ke Honolulu, jadi Kuala Lumpur lewat Osaka ke Honolulu. Kita ingin meningkatkan network dan konektivitas bukan hanya Asia dan Australia. Bahkan Pak Tony mengharapkan segera terbang ke Eropa. Dulu sempat ada London, Paris, rencananya kita ingin terbang lagi ke Eropa," jelas dia.

Dia melanjutkan, AirAsia juga akan memperkuat jaringan di ASEAN. Dia bilang, AirAsia akan menerbangi daerah tidak hanya di kota besar. Di ASEAN, AirAsia beroperasi di empat negara yaitu Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia.

"Di luar ASEAN, ada India dan Jepang. Kawasan ASEAN betul-betul meningkatkan konektivitas, kita perlebar dan perluas network kita bukan hanya kota besar tapi secondary city," tandas dia.