Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku prihatin dengan aksi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat di Direktorat Jendral Pajak (DJP).
Sepenuhnya Darmin menyerahkan semua proses kepada pihak yang berwajib. Serta mengapresiasi langkah KPK dalam menjalankan fungsinya.
Sebagai mantan Dirjen Pajak, Darmin mengakui institusi perpajakan sangat rawan terhadap aksi-aksi korupsi dan pungutan liar (pungli).
Baca Juga
"Ya memang soal pajak itu belum selesai sistemnya dibuat, sehingga masih ada saja ruang untuk main-main (korupsi), adalah itu pokoknya," kata Darmin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Dia pun menghimbau kepada seluruh elemen pemerintah yang berhubungan dengan perpajakan untuk lebih transparan dan meningkatkan integritas masing-masing individu.
Demi mengawal mewujudkan sistem perpajakan yang sehat, Darmin bersama Kementerian Keuangan mengaku akan membentuk Tim Reformasi Perpajakan.
"Iya kayaknya mau rapat nih siang ini untuk membicarakan hal itu, membicarakan seperti apa sih, apa yang mau, tapi intinya sebenarnya bagaimana menghidupkan kembali reformasi di perpajakan," papar Darmin. (Yas/nrm)
Advertisement