Presiden Jokowi Percaya Donald Trump Tak Bakal Gegabah

Presiden Jokowi menilai Donald Trump memiliki penciuman bisnis ekonomi yang sangat tajam.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Nov 2016, 21:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 21:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak heran ketika Donald Trump menjadi pemenang dalam pemilihan presiden AS beberapa waktu lalu.

Meski dirinya tidak terlalu kaget, namun Jokowi mengakui masyarakat dunia terutama para investor cukup tergejut. Alhasil pasar keuangan dunia sedikit berfluktuasi.

"Pada saat pemilihan Presiden AS, presiden terpilih Donald Trump dipastikan menang, semua orang kaget. Kalau saya ya biasa saja. Kekagetan itu kata orang menyebabkan ketidakpastian, kalau saya tidak," kata Jokowi dalam Bankers Dinner di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Banyaknya orang yang kaget tersebut karena semasa kampanye, Donald Trump lebih banyak menjanjikan kebijakan ekonomi yang memposisikan AS di atas segalanya. Dengan kata lain kebijakan itu disebut Jokowi bersifat proteksionis.

Jokowi percaya kalau Donald Trump akan tetap perhatikan pengaruh kebijakannya terhadap negara lain dan membawa ekonomi AS jauh lebih baik.

"Saya kira dia punya penciuman bisnis ekonomi yang sangat tajam. Tidak mungkin sembrono melakukan hal yang dibayangkan orang-orang sekarang ini," ujar dia.

Untuk itu, dirinya mengajak para investor, pelaku industri perbankan untuk lebih optimistis dalam menyongsong ekonomi global pada 2017, khususnya ekonomi Indonesia. (Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya