Cerita Jokowi Kala Mentan Amran Bohongi Istri

Selama menjalankan tugasnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap jika Menteri Amran sudah izin tiga kali karena sakit.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Jan 2017, 15:16 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 15:16 WIB
Mentan Canangkan Satu Juta Integrasi Jagung - Sawit
Mentan, Amran Sulaiman menyerahkan tanaman kepada petani di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta Amran Sulaiman sudah lebih dari dua tahun menjabat Menteri Pertanian (Mentan). Selama menjalankan tugasnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap jika Menteri Amran sudah izin tiga kali karena sakit.

Namun ternyata, dari pengakuan Amran dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2017, sebenarnya dia sudah membohongi presiden. Selama dua tahun, setidaknya sudah 20 kali ia keluar masuk rumah sakit.

"Saya berbahagia sekali memiliki Menteri Pertanian sekelas Pak Amran Sulaiman. Setahu saya dan seizin yang saya tahu, sakitnya hanya tiga kali, tadi beliau sampaikan sudah 20 kali. Berarti 17 kali tidak izin," kata Jokowi di Menara Bidakara, Kamis (5/1/2017).

Jokowi mengungkap, terakhir Mentan Amran menyampaikan izin ingin pergi ke Jerman untuk memeriksakan kesehatan, terkait dengan sakit darah tingginya.

Namun Jokowi mengaku sedikit tertawa ketika Amran juga meminta dirinya merahasiakan hal itu kepada sang istri.

"Pak Amran bilang, ini yang tahu Pak Presiden saja‎. Tahunya saya diperintahkan Pak Presiden ke Jerman urus masalah beras," ucap Jokowi.

"Bu Amran kok tidak mikir juga, Jerman sama beras urusannya apa. Biasanya, kalau yang ngomong saya, itu istri-istri pada percaya," canda Jokowi yang disertai tawa seluruh peserta rapat kerja.

Amran memang sebelumnya mengaku jika selama menjadi Mentan dirinya sering menderita darah tinggi. Hal ini terjadi karena terlalu intens memikirkan masa depan pertanian di Indonesia. "Jadi jangan coba jadi menteri kalau tidak siap lahir batin," tegas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya