Jumlah Rekening Simpanan Jaminan LPS Naik 1,6 Persen di November

LPS mengumumkan data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per November 2016

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Jan 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 12:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per November 2016. Total rekening simpanan yang dijamin mencapai 196.468.194 rekening atau tumbuh 3.115.985 rekening (1,61 persen) dibanding posisi jumlah rekening hingga Oktober 2016 yang sebanyak 193.352.209 rekening.

Dari keterangan resmi LPS di Jakarta, Senin (16/1/2017), untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,61 persen (MoM), dari 193.124.061 rekening pada Oktober 2016 menjadi 196.235.693 rekening per November 2016.

Jumlah nominal simpanannya meningkat sebesar 1,45 persen (MoM), dari ‎posisi akhir Oktober 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp 2.062,46 triliun pada Oktober 2016 menjadi Rp 2.092,44 triliun per November 2016.

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik 1,91 persen (MoM), dari 228.148 rekening di Oktober 2016 menjadi 232.501 rekening di November 2016. Tapi jumlah nominal simpanannya tetap naik sebesar 1,89 persen (MoM), dari Rp 2.666,47 triliun pada Oktober 2016 menjadi Rp 2.716,86 triliun per November 2016.

Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito.

Kenaikannya mencapai 1,75 persen, dari 8.666 rekening pada Oktober 2016 menjadi 8.818 rekening pada November 2016. Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah dari tabungan sebesar 26,02 persen. Dari Rp 11,14 triliun di Oktober 2016 menjadi Rp 14,04 triliun di November 2016.

Sementara bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin baik dalam r‎upiah maupun valas sama-sama meningkat. Sedangkan untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah menurun sedangkan nominal simpanan dalam valas meningkat dari bulan sebelumnya.

Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah adalah sebesar 1,62 persen (MoM), di mana per akhir Oktober 2016 berjumlah 192.289.400 rekening, menjadi 195.413.834 rekening per akhir November 2016.

Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas turun tipis, di mana ‎per Oktober 2016 jumlahnya 1.062.809 rekening, kemudian menjadi 1.054.360 rekening di akhir November 2016.

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 1,31 persen (MoM), dari sebesar Rp 4.029,98 triliun pada Oktober 2016 menjadi Rp 4.082,95 triliun di November 2016 . Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik sebesar 3,92 persen (MoM) dari sebesar Rp 698,95 triliun di Oktober 2016 menjadi Rp 726,36 triliun di November 2016.

Simpanan di bank umum per November 2016 sedikit mengalami peningkatan sebesar Rp 80,37 triliun atau 1,70 persen (MoM) dibanding posisi akhir Oktober 2016, nilainya menjadi sebesar Rp 4.809,31 triliun.

Bank umum peserta penjaminan per November 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 105 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya