Pemerataan Pembangunan Mampu Tekan Gejolak Ekonomi

Pemerintah tak ingin hanya mendorong pembangunan di Pulau Jawa.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Jan 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 14:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengupayakan pembangunan merata di seluruh Indonesia. Langkah tersebut ditempuh supaya Indonesia tak rentan terhadap gejolak perekonomian.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melakukan koreksi pada distribusi pada distribusi ekonomi. Pemerintah tak ingin hanya mendorong pembangunan di Pulau Jawa.

"Baik kebijakan fiskal melalui dana transfer. Presiden melalui Nawacita menggalakan harus melihat dari sisi pinggiran," kata dia dalam acara CIMB Niaga Economic Forum 2017, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Upaya untuk memeratakan perekonomian telah nampak dalam dua tahun terakhir. Terlebih, pemerintah terus mendorong pembangunan di wilayah perbatasan. "Pembangunan sangat nyata dalam dua tahun di perbatasan Indonesia," ujar dia.

Sri Mulyani menuturkan, sebaran ekonomi yang tak merata membuat beberapa wilayah Indonesia gampang terguncang. Dia menyebut seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Wilayah tersebut hanya mengandalkan komoditas terutama pertanian dan pertambangan. Jadi, tidak heran wilayah tersebut terguncang saat harga komoditas susut. "Makanya tidak heran pukulan telak tiga tahun terakhir dirasakan tiga pulau," ujar dia.

Berbeda dengan Pulau Jawa, Sulawesi dan Bali yang memiliki pembangunan perekonomian yang lebih merata. Sehingga, ekonominya menjadi lebih stabil.

"Ini PR kita tidak sekadar transfer tapi bagaimana pulau tersebut harus membuktikan pulau tersebut mengembngkan ekonomi lebih terdiversikasi," tutup dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya