Kedatangan Raja Arab Saudi Berdampak ke Iklim Investasi RI

Kedatangan Raja Arab penting bagi iklim investasi Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Feb 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2017, 08:00 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia menunjukkan hal baik. Ini berarti Indonesia memiliki peran penting bagi Arab Saudi.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, Indonesia menjadi sorotan Arab Saudi.  Hal ini terbukti dengan kedatangan orang nomor satu Arab Saudi tersebut.

"Kedatangan Raja ke sini enggak sembarangan. Berarti Timur Tengah seperti Arab Saudi sangat memperhatikan Indonesia. Itu menunjukkan betapa pentingnya Indonesia setingkat raja akan hadir ke sini," kata dia dalam acara Indonesia Most Innovative Business Award 2017 di Jakarta semalam (24/2/2017).

Menurut Oke, kedatangan Raja Arab penting bagi iklim investasi Indonesia. Indonesia sendiri dianggap menarik investasi karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi.

"Ini penting bagi iklim investasi Indonesia. Saat ini dengan pertumbuhan ekonomi nomor tiga di dunia Indonesia dilirik yang punya kapital, menguasai kapital," ucap dia.

Kedatangan Raja Arab akan menguntungkan kedua belah pihak. Di satu sisi, Indonesia membutuhkan investasi, sementara Arab Saudi membutuhkan tempat untuk menyalurkan investasi.

Oke berharap kedatangan Raja Arab ini juga memicu perdagangan kedua belah pihak."Kita harapkan dari kita perdagangan masuk lebih banyak ke Timur Tengah, khususnya Arab Saudi," tutur dia.

Oke mengatakan Indonesia mempunyai potensi ekspor ke Timur Tengah, terutama produk kehutanan seperti furnitur. Diharapkan, Indonesia juga bisa menggenjot ekspor produk manufaktur.

"Banyak komoditas kita ke Timur Tengah, terutama furnitur dan sumber daya kehutanan kita. Tentunya produk manufaktur bisa masuk ke sana," ujar Oke. (Amd/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya