Liputan6.com, Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per Februari 2017.
Total rekening simpanan yang dijamin mencapai 202.160.883 rekening atau tumbuh 2.116.754 rekening (1,06 persen) dibanding posisi jumlah rekening hingga Januari 2017 yang sebanyak 200.044.129 rekening.
Sekretaris Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2017) menyebutkan, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,64 persen (MoM), dari 199.805.221 rekening (Januari 2017) menjadi 201.921.565 rekening (Februari 2017).
Advertisement
Baca Juga
"Jumlah nominal simpanan sedikit menurun 0,01 persen (MoM), dari posisi akhir Januari 2017 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp 2.127.981 miliar, menjadi Rp 2.127.671 miliar pada Februari 2017," jelas dia.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekening naik 0,17 persen (MoM), dari 238.908 rekening (Januari 2017) menjadi 239.318 rekening (Februari 2017).
Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan juga naik sebesar 0,94 persen (MoM), dari Rp2.769.177 miliar (Januari 2017) menjadi Rp2.795.143 miliar (Februari 2017).
Sementara berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekening meningkat paling tinggi adalah tabungan.
Kenaikannya mencapai 1,11 persen dari 193.247.023 rekening pada Januari 2017 menjadi 195.389.106 rekening pada bulan Februari 2017.
Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah deposito sebesar 1,08 persen. Dari Rp 2.167.983Â miliar di bulan Januari 2017 menjadi Rp2.191.483 miliar di bulan Februari 2017.
Sementara bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam Rupiah meningkat.
Sedangkan untuk jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam valas menurun dari bulan sebelumnya. Â
Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Rupiah adalah sebesar 1,06 persen (MoM), dimana per akhir Januari 2017 berjumlah 198.989.396 rekening, menjadi 201.107.759 rekening per akhir Februari 2017.
Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas menurun, dimana per Januari 2017 jumlahnya 1.054.733 rekening, kemudian menjadi 1.053.124 rekening di akhir Februari 2017.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 0,71 persen (MoM), dari sebesar Rp 4.154.709 miliar (Januari 2017) menjadi Rp 4.184.320 miliar (Februari 2017).
Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya turun sebesar 0,53 persen (MoM) dari sebesar Rp 742.449 miliar (Januari 2017) menjadi Rp 738.495 miliar (Februari 2017).
Total simpanan di bank umum per Februari 2017 naik Rp 25.656 miliar atau 0,52 persen (MoM) dibanding posisi akhir Januari 2017, nilainya menjadi sebesar Rp 4.922.814 miliar.
Bank umum peserta penjaminan per Februari 2017 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.
Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing.
Jumlah bank umum berkurang satu bank dengan adanya izin self liquidation dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Kantor Cabang The Royal Bank of Scotland N.V. di Indonesia pada tanggal 28 Februari 2017.
Â