Liputan6.com, Jakarta Harga bahan bakar minyak (BBM) PT Shell Indonesia tercatat naik Rp 50 sampai Rp 100 per liter pada pertengahan April 2017. Sementara pesaingnya, PT Pertamina (Persero) tidak mengubah harga BBM.
Pantauan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (16/4/2017), pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Kelapa Dua, Jalan Panjang, Jakarta Barat, BBM jenis Super atau sekelas Pertamax dibanderol seharga Rp 8.400 per liter.
Salah seorang petugas SPBU Shell, Robert mengungkapkan, harga Super naik Rp 100 menjadi Rp 8.400 per liter sejak dua hari lalu. Sebelumnya BBM jenis Super dijual seharga Rp 8.300 per liter.
Baca Juga
"Harga Super naik sih dari Rp 8.300 menjadi Rp 8.400 per liter. Naiknya di 14 April kemarin," kata Robert saat dikonfirmasi.
Sedangkan untuk jenis V-Power, perusahaan minyak asal Belanda ini mematok Rp 9.450 per liter sejak 14 April lalu, naik Rp 50 dari sebelumnya Rp 9.400.
Advertisement
Harga Diesel pun meningkat menjadi Rp 9.300 per liter dari harga di awal April sebesar Rp 9.250 per liter. Â
Berbeda dengan Shell, PT Pertamina justru tidak mengubah harga BBM di pertengahan April ini. Di SPBU 34-11508 kawasan Kelapa Dua, Jalan Panjang menjual BBM jenis Pertalite seharga Rp 7.400 per liter, Pertamax dibanderol seharga Rp 8.150 per liter.
Adapula Pertamax Dex yang dijual seharga Rp 8.400 per liter, Pertamax Turbo seharga Rp 9.150 per liter, serta BBM jenis Dexlite dijual seharga Rp 7.200 per liter.
"Harganya masih sama, tidak naik," ucap petugas SPBU Pertamina, Angung P.
Berikut harga BBM non subsidi:
Pertamina:
Pertalite Rp 7.400 per liter
Pertamax 92 Rp 8.150 per liter
Pertamax Turbo 98 Rp 9.150 per liter
Pertamax Dex Rp 8.400 per liter
Dexlite Rp 7.200 per liter
Shell
Super Rp 8.400 per liter
V-Power Rp 9.450 per liter
Diesel Rp 9.300 per liter
Â