Inovasi Menhub buat Kurangi Angka Kecelakaan‎ Saat Mudik

Saat ini, pembahasan mengenai pelaksanaan kebijakan terkait momen mudik ini masih dalam finalisasi dengan sejumlah asosiasi.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Apr 2017, 10:10 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 10:10 WIB
20150721-arus balik Pulogadung
Seorang pemudik mengangkut barangnya usai tiba di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pengendara kendaraan bermotor akan sedikit meningkat pada arus mudik tahun ini.

Sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan pada motor ini Kemenhub memiliki inovasi baru.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengungkapkan, inovasi ini menjadi hal baru yang diperintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Inovasi penanganan arus mudik yang baru di tahun ini adalah mengoperasikan long distance ferry (LDF)," kata Pudji seperti ditulis, Selasa (25/4/2017).

LDF ini nantinya akan beroperasi saat masa operasi angkutan Lebaran menggunakan kapal Ferry untuk rute Jakarta Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Keberadaan pelayaran Ferry jarak jauh ini diharapkan dapat dimanfaatkan para pemudik dengan menggunakan motor ataupun mobil pribadi, sehingga mengurangi kemacetan di jalan raya dan juga angka kecelakaan yang kemungkinan terjadi.

Saat ini, pembahasan mengenai pelaksanaan kebijakan ini masih dalam finalisasi dengan sejumlah asosiasi.

"Tarifnya kemarin sudah kita bahas, dan sudah masuk. Tapi tinggal kita sesuaikan dengan biaya di pelabuhannya. Sedang kita finalkan dengan para asosiasi,"‎ tegas Pudji.

Tak hanya itu, untuk mengurangi kemacetan, Kemenhub juga kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi para pengendara motor.

Mudik gratis ini  menyediakan fasilitas mengangkut motor menggunakan truk dan kereta api. Sedangkan para pemilik kendaraan akan disiapkan bus. (Yas/nrm)


Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya