Pertamina Tambah Penyediaan BBG di SPBU

Pertamina juga kembali mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk melaksanakan distribusi konverter kit.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Mei 2017, 15:46 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 15:46 WIB
20151116-SPBG Keliling Segera Beroperasi di Jakarta-Jakarta
Petugas melakukan pengisian BBG ke sebuah mobil saat peluncuran Mobile Refueling Unit (MRU) atau SPBG Mobile oleh PT Pertamina (Persero) di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Ecostation yang terintegrasi dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.125.07 yang berlokasi di Jalan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan SPBU 34.164.02. SPBU ini terletak di Jalan Raya Margonda, Depok.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, Pertamina memanfaatkan momentum kebijakan pemerintah yang menargetkan 150 SPBU yang harus menjual Bahan Bakar Gas (BBG) sampai 2019.

Meski bukan yang pertama, SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda merupakan respons Pertamina terhadap terbitnya Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 25 Tahun 2017, tentang Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Darat.

"Pembangunan SPBG terintegrasi dengan SPBU merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan Permen ESDM No 25 tahun 2017, yang di antaranya memuat kewajiban menyediakan satu dispenser CNG pada setiap SPBU," kata Adiatma, di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Adiatman menjelaskan, SPBG Ecostation Pertamina merupakan konsep SPBG yang terintegrasi dengan SPBU, tersedia satu unit dispenser khusus Envogas, compressed natural gas (CNG) Pertamina.

Atas beroperasinya SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda, maka SPBG Ecostation Pertamina menjadi lima. Tiga lainnya yang telah beroperasi yaitu berlokasi di SPBU Daan Mogot, SPBU Gandaria dan SPBU Mampang.

Dengan beroperasinya SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda yang masing-masing memiliki kapasitas sebesar 0,3 Juta Standar Metrik Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) atau setara 10 ribu Liter Setara Premium (LSP), diharapkan dapat memenuhi dan melayani kebutuhan BBG CNG baik untuk angkot, taksi, bajaj, dan kendaraan pribadi
‎
"Pertamina berharap masyarakat pengguna kendaraan berbahan bakar gas semakin merasa mudah untuk mendapatkan Envogas Pertamina," tutur Adiatma.

Pertamina juga telah mengalokasikan investasi pembangunan dua unit SPBG Ecostation lain di DKI Jakarta pada 2017.

Tahun ini juga Pertamina kembali mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM, untuk melaksanakan distribusi konverter kit ke kendaraan umum dan dinas sebanyak 3 ribu unit yang salah satu kota penerima konverter kit adalah DKI Jakarta dan Kota Depok.

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya