Operasi Pasar, Bulog Sediakan Cabai Merah di Padang

Harga cabai di padang, Sumatera Barat cukup berfluktuasi, dan memberi kontribusi tinggi terhadap inflasi.

oleh Erinaldi diperbarui 17 Mei 2017, 20:12 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 20:12 WIB
Ilustrasi cabai merah
Ilustrasi cabai merah

Liputan6.com, Padang - Perum Bulog menyediakan komoditas cabai merah dalam operasi pasar yang digelar selama bulan puasa di seluruh pasar tradisional di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Cabai merah salah satu prioritas, karena permintaan pemerintah daerah (Pemda). Jadi selama operasi pasar kami sediakan cabai merah," kata Benhur Ngkaimi, Kepala Perum Bulog Divre Sumbar, Rabu (17/5/2017).

Ia menyebut operasi pasar akan digelar di seluruh pasar tradisional di ibukota provinsi Sumatera Barat itu, dan melalui 190 titik sahabat rumah pangan yang dibentuk Bulog.

Ia mengatakan, komoditas cabai merah disediakan karena pergerakan harga cabai di Sumbar sangat berfluktuasi. Bahkan tahun lalu harga cabai merah menyentuh hingga Rp 90.000 per kilogram.

Begitu juga kontribusi terhadap inflasi Sumbar paling tinggi berasal dari cabai merah yang menyentuh 44 persen diikuti beras, harga tiket pesawat, dan bawang merah.

Untuk komoditas cabai, Bulog menyiapkan tiga buah lemari pendingin berkapasitas 30 ton. Cabai merah, Ia menuturkan didatangkan dari petani lokal setempat dan dijual Rp 26.000 per kilogram selama Ramadan.

"Selain cabai merah, juga ada beras, gula, minyak goreng, bawang merah. Kalau daging dan bawang putih tergantung permintaan pemda," kata dia.

Benhur menuturkan untuk beras, Bulog menyediakan pasokan hingga 20.000 ton, gula sebanyak 300 ton, dan sisanya masih menunggu pasokan tambahan dari pusat.

Untuk harga jual beras yakni dari Rp 8.500-Rp 12.500 per kilogram yang semuanya diambil dari petani lokal dengan jenis beras premium. Gula dijual Rp 12.500 per kilogram, dan bawang merah dijual di harga Rp 15.000 per kilogram.

Sedangkan komoditas daging dan bawang putih, Bulog masih akan menunggu permintaan dari pemerintah daerah sebelum dilakukan pengadaan.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya