Beli Ponsel Rp 4,7 Miliar, Barangnya Diantar Pakai Helikopter

Bertabur batu ruby dan batu emerald, ponsel ini hanya ada 8 unit di dunia.

oleh Vina A Muliana diperbarui 27 Mei 2017, 04:10 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2017, 04:10 WIB
Ponsel mewah Rp 4,7 miliar (foto: dailytech)
Ponsel mewah Rp 4,7 miliar (foto: dailytech)

Liputan6.com, New York - Perusahaan pembuat ponsel mewah Vertu kembali mengundang perhatian masyarakat global. Kali ini, perusahaan asal Inggris tersebut meluncurkan seri terbaru ponsel mereka seharga US$ 360 ribu atau setara Rp 4,7 miliar (kurs 1 US$ = 13.309).

Seri ponsel yang diberi nama Vertu Signature Cobra memiliki desain unik dengan bentuk cobra yang melingkar di sekelilingnya. Ponsel ini juga berhiaskan 439 batu ruby dan batu emerald.

Melansir Dailytech.com, Sabtu (27/5/2017), ponsel ini dibuat dari 388 bagian berbeda, semua bagian tersebut disusun di pabriknya yang ada di Inggris. Untuk menjaga eksklusivitasnya, Vertu hanya membuat seri ponsel ini sebanyak 8 unit.

Bagi pembeli yang berminat, mereka boleh untuk memesan ponsel tersebut dengan terlebih dahulu membayar US$ 145. Lebih mencengangkan lagi, bagi pembeli yang sudah lunas membeli ponsel ini, barangnya akan diantar menggunakan helikopter.

Sebelum mengeluarkan ponsel ini, perusahaan Vertu memang terkenal selalu memproduksi ponsel dengan harga selangit. Misalnya, untuk satu ponsel Signature saja dibanderol US$ 15 ribu atau setara Rp178 juta.

ponsel vertu terbaru (foto: dailytech)

Terdapat beberapa hal unik dalam proses produksi satu ponsel Vertu. Jika umumnya pada perusahaan teknologi melibatkan banyak divisi untuk membuat satu produk, beda halnya dengan Vertu.

Tiap-tiap pekerja Vertu bertanggung jawab untuk membuat ponsel dari awal hingga akhir, dari perancangan hingga siap jual. Karena itu, masing-masing ponsel dibubuhi tandatangan sang pembuat, sehingga memiliki tanda khas.

Bukan itu saja, sisi detail pun tak luput dari perhatian Vertu. Misalnya, pemasangan baut harus dilakukan secara manual oleh pekerja, alih-alih menggunakan mesin.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya