Liputan6.com, Jakarta Pasca terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter pada Senin pagi, penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sukabumi, Jawa Barat tetap berjalan normal.
Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR III Yudi Nugraha mengatakan, seluruh sarana dan infrastruktur penyaluran BBM di wilayah Sukabumi tidak ada yang mengalami kerusakan, akibat guncangan gempa dengan kedealaman pusat 10 Kilo meter (Km).
Baca Juga
"Sarfas (Saran dan infrastruktur) tidak ada kerusakan,‎ alhamdulillah," kata Yudi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (12/6/2017).
Advertisement
Yudi melanjutkan, untuk Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Sukabumi juga tidak ada yang mengalami kerusakan, dengan begitu penyaluran BBM tetap berjalan normal.
"SPBU tidak ada yang rusak, penyaluran BBM tetap berjalan lancar," ucap Yudi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter pada Senin pagi.
"Kami masih bersiaga di posko bencana untuk mencari informasi apakah ada bangunan yang rusak akibat getaran gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 06.15 WIB tersebut," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi.
‎Gempa bumi berkekuatan 6,3 SR terjadi di 8.36 Lintang Selatan-106.18 Bujur Timur 179 km Barat Daya Kota Sukabumi pukul 06.15 WIB. Kedalaman pusat gempa 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Â