Mendag Senang Rachmat Gobel Selamatkan Nyonya Meneer

Pengusaha nasional, Rachmat Gobel, akan menyelamatkan produsen jamu Nyonya Meneer.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Agu 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2017, 14:06 WIB
nyonya-meneer-1-131119c.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku senang dengan keinginan antara Bos Panasonic Rachm‎at Gobel untuk menyelamatkan perusahaan jamu PT Nyonya Meneer. Enggartiasto juga terlihat kaget saat mendengar informasi tersebut.

‎Memang sangat disayangkan jika perusahaan sebesar Nyonya Meneer harus bangkrut lantaran tak mampu membayar utang kepada kreditur. Oleh sebab itu, dia menyambut baik jika ada pihak yang ingin berupaya menyelamatkan perusahaan jamu legendaris tersebut.

"Kalau ada yang bisa melakukan itu kita happy. Tapi ini informasi saya segera telepon. Karena saya happy, siapa pun (yang mau selamatkan Nyonya Meneer). Perusahaan itu terlalu besar untuk ada masalah, saya tidak mau ada... sayang lah, sayang," kata dia di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Sebelumnya, pengusaha nasional, Rachmat Gobel akan menyelamatkan produsen jamu Nyonya Meneer. Nyonya Meneer saat ini tengah didera pailit karena terlilit utang.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Dwi Ranny Pertiwi Zarman, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (10/8/2017).

"Itu benar (diselamatkan). Saya dikasih tahu Pak Charles Saerang (Presdir Nyonya Meneer). Saya kebetulan tidak hadir dalam pertemuannya semalam, tapi itu benar," kata Ranny.

Ranny mengaku tak mengetahui secara rinci bagaimana mekanisme penyelamatan Nyonya Meneer oleh Rahmat Gobel. Namun yang pasti, Rahmat, kata Ranny, tidak membeli perusahaan jamu yang berdiri sejak 1919 ini.

"Bukan mengambil alih, tapi membantu restrukturisasi pembayaran utang. Yang terucap itu Rp 50 miliar. Ini kan dikejar waktu, tim kurator pengadilan sudah bekerja," tutur dia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya